Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Perlu Jamin Ketersediaan Pangan
FENOMENA El Nino yang diprediksi terjadi pada Juli-Agustus tahun ini dinilai bakal berdampak pada sektor pertanian, utamanya di subsektor tanaman pangan. Karenanya, memastikan ketersediaan pangan menjadi salah satu fokus yang perlu diperhatikan oleh pengambil kebijakan.
"Yang pasti pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu fokus pada dua hal, yaitu ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani," ujar Kepala Departemen Ekonomi dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B Hirawan saat dihubungi, Kamis (18/5).
Guna memastikan ketersediaan pangan, kata dia, Badan Pangan Nasional (Bapanas) perlu berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga teknis terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Bulog.
Baca juga : Mentan SYL Pastikan Stok Pangan Pokok di Semua Daerah dalam Kondisi Aman
Bapanas juga dirasa perlu memperkuat koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) guna sinkronisasi data pertanian dan pangan dalam negeri. Pengambil kebijakan turut diimbau tak segan membuka opsi impor pangan agar ketersediaan tetap terjaga.
"Opsi impor perlu dibuka agar ketersediaan pangan tetap terjaga," terang Fajar.
Baca juga : Kementan Dorong Industri Pertanian Tingkatkan Produksi Pangan Siap Ekspor
Sedangkan hal yang terkait dengan kesejahteraan petani, lanjut dia, pemerintah perlu memikirkan kebijakan yang dapat menjadi bantalan untuk menjaga daya beli petani.
Terlebih, mayoritas petani di Indonesia menggarap lahan kecil dan bahkan hanya berstatus buruh tani.
"Mereka harus menjadi target utama jika ada kebijakan bantalan sosial, khususnya berupa bantuan uang tunai (cash transfer)," pungkas Fajar.
Diketahui sebelumnya Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyatakan, fenomena El Nino juga berpotensi mengerek tingkat inflasi pangan dalam negeri. Karenanya, sinergi yang telah dilakukan untuk mengendalikan inflasi harus tetap dijaga dan diperkuat agar perekonomian tak tertekan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap