Pelaku Usaha Sudah Tunggu 4 Bulan SPI Bawang Putih dari Kemendag
![Pelaku Usaha Sudah Tunggu 4 Bulan SPI Bawang Putih dari Kemendag](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/78346f0cde5811b0e3701b69036da0b7.jpg)
KETUA Umum Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Purbarindo) Reinhard Antonius M Batubara mengaku pelaku usaha importasi bawang putih telah memenuhi syarat adminitrasi sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 tahun 2022 tentang penerbitan Surat Persetujuan Impor (SPI).
Namun, SPI tersebut tidak kunjung diterbikan Kemendag. Padahal, di Permendag Nomor 25 tahun 2022 Pasal 8 Ayat 1 dan 2 termaktub izin usaha diberikan dalam jangka waktu paling lama 5 hari kerja terhitung sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap sesuai persyaratan.
“Kita secara administratif juga sudah clear. Persyaratan diikuti semua. Ya memang kan keputusan mengeluarkan izin ada di kementerian,” kata Reinhard saat ditemui usai acara diskusi publik bertajuk ‘Carut Marut Tata Niaga Impor Bawang Putih’ di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (25/5).
Baca juga: Pusbarindo Tawarkan Dua Solusi Hadapi Tingginya Harga Bawang
Reinhard mengaku telah tiga kali menyurati Kemendag untuk meminta kepastian terkait penerbitan SPI bawang putih. Namun, Kemendag tidak pernah sekalipun menanggapi surat tersebut.
“Kita sudah bersurat tiga kali ada tanda terimanya. Dan surat itu sudah diterima. Dari asosiasi juga kita sudah bersurat, dari pelaku usaha juga sudah bersurat. Tapi sampai saat ini belum ada respons,” tuturnya.
Dia mengatakan, sudah menunggu penerbitan SPI bawang putih dari Kemendag selama empat bulan lamanya. Sedangkan, para importir telah mengikuti aturan wajib tanam untuk mendapatkan alokasi impor bawang putih.
Baca juga: Dugaan Monopoli dan Korupsi Bawang Putih, MAKI: KPK Harus Mampu Ungkap
“Kan itu arahan dari kementan. Di situlah diperlukan verifikasi. Badan-badan terkait juga harusnya menjaga itu. Kalau itu kan per PT jadi kita ngga bisa ngecek. Tapi komitmen dari pelaku usaha ada,” ungkap Reinhard. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Aturan BMAD Dapat Tingkatkan Produksi Industri Keramik Dalam Negeri
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Soal Demurage dan Dugaan Mark Up Impor Beras, SDR Laporkan Kepala Bapanas dan Dirut Bulog ke KPK
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
6 Cara Mengatasi Flu dengan Bawang Putih
6 Ramuan Herbal yang Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Jawa Tengah Jadi Produsen Bawang Terbesar dan Termahal
Mendag Siap Cabut Izin Importir Bawang Putih yang Tidak Realisasikan Impor
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap