visitaaponce.com

REI Targetkan Jual 2.500 Rumah di Pameran Properti NTT

REI Targetkan Jual 2.500 Rumah di Pameran Properti NTT
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) bersama Bank BRI menggelar pameran properti di NTT.(MI/PALCE AMALO)

PAMERAN hunian mulai digelar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan menghadirkan rumah dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Ajang itu digelar oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) selama 10 hari dibuka sejak 2 Juni 2023 malam hingga 11 Juni 2023 dengan nama Breilian Expo 2023. Pameran itu hasil kerja sama dengan Bank BRI.

Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby mengajak masyarakat yang belum memiliki rumah untuk segera mendatangi lokasi pameran di Lippo Mall Kupang. Breilian Expo 2023 diikuti 16 pengembang dengan 38 proyek perumahan.

Baca juga: Gelar HUT ke-51, REI Perkuat Sinergi Bangkitkan Ekonomi Indonesia

Menurutnya, harga rumah subsidi belum naik sehingga kesempatan tersebut sebaiknya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memiliki rumah. Harga rumah subsidi disebutkan bakal naik tahun ini.

"Cukup bayar uang muka Rp1,6 juta atau 1% dari harga rumah Rp168 juta. Daripada indekos, lebih baik membeli rumah, 15 tahun sudah bisa memiliki rumah sendiri," kata Bobby.

Kesenjangan antara jumlah rumah yang terbangun dan dibutuhkan masyarakat (backlog) di NTT masih tinggi yakni 90.000 rumah. Itu belum termasuk rumah tidak layak huni yang angkanya mencapai ratusan ribu. Di sisi lain, REI NTT baru membangun 2.000 unit rumah.

Baca juga: Helpdesk Perizinan REI Bantu Pengembang Atasi Masalah

Pada pameran kali ini, REI NTT menargetkan 2.500 unit rumah terjual atau senilai Rp25 miiar. Target itu lebih tinggi dari pemeran pada 2022 yang tercatat angka penjualan rumah mencapai 1.900 unit. Akan tetapi, hasil penjualan rumah sepanjang 2022 lebih tinggi yakni mencapai 400 unit atau senilai Rp58 miliar.

Regional Consumer Banking Head BRI Denpasar Kholis Syafroni menyebutkan seluruh kantor cabang BRI di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan NTT mendukung pemenuhan kebutuhan rumah subsidi.

Hal itu terlihat dari pertumbuhan kredit perumahan di tiga provinsi tersebut pada 2022 yang naik antara 20%-30%. Ia memperkirakan pertumbuan kredit rumah akan terus bertumbuh. "Kami akan mendukung terkait dengan proses yang lebih cepat," kata Kholis. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat