visitaaponce.com

BUMN Sudah Ajukan Impor 12 Gerbong Kereta Bekas ke Luhut

BUMN Sudah Ajukan Impor 12 Gerbong Kereta Bekas ke Luhut
KRL Jabodetabek(Antara/Yulius Satria Wijaya)

WAKIL Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan rencana impor 12 rangkaian (trainset) kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Pengadaan KRL tersebut untuk menggantikan 10 rangkaian kereta yang pensiun di tahun ini. Tiko menyampaikan pemerintah menyiapkan tiga opsi pengadaan KRL untuk penumpang Jabodetabek hingga 2025.

"Pertama, di 2023 akan impor KRL bekas 12 trainset. Kami sudah ajukan ke Menko Marves," kata Tiko di Kompleks Senayan, Senin (5/6).

Baca juga : Luhut Lebih Setuju Produksi Kereta Dalam Negeri Daripada Impor KRL Bekas Jepang

Opsi berikutnya, di tahun depan, pemerintah akan melakukan modernisasi atau penambahan teknologi atau fitur baru pada sistem lama KRL untuk melayani penumpang kereta.

Kemudian, opsi terakhir ialah menunggu produksi kereta baru dari PT Industri Kereta Api (Inka) dengan jumlah 16 trainset di 2025.

Baca juga : Penumpang KRL Meningkat, Pengamat: Impor Kereta Tak Bisa Dihindari

Menteri BUMN Erick Thohir pun mengajukan tambahan modal dalam Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 sebesar Rp3 triliun untuk Inka ke Komisi VI DPR RI. Usulan dana tersebut untuk menggenjot produksi kereta di pabrik Inka yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur, yang memiliki luas area 83,5 hektare (ha).

"Di 2025, diharapkan Inka sudah produksi penuh. Jadi PMN itu akan digunakan untuk barang modal yang akan digunakan sebagai produksi kereta listrik di 2025 di fasilitas Banyuwangi," jelas Tiko.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Pandjaitan menyampaikan pihaknya akan melakukan rapat dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait pengajuan impor KRL bekas dari Kementerian BUMN

"Kita tunggu saja hasil audit dari BPKP. Nanti malam mereka brief saya. Nanti kita akan rapat, kemudian kita umumkan," kata Luhut di Jakarta, Selasa (30/5).

Hasil reviu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dirilis pada, Senin 27 Maret 2023, tidak merekomendasikan pengadaan impor KRL bekas yang diajukan KCI. Namun, Kementerian BUMN bersikeras untuk mendatangkan belasan gerbong KRL bekas dari Jepang di tahun ini.

Kementerian BUMN Telah meminta KCI untuk mereviu ulang perihal data jumlah penumpang KRL pasca pandemi covid-19 dan membuat proyeksi pertumbuhan penumpang dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini penting untuk mengetahui pasti jumlah gerbong kereta yang dibutuhkan. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat