Anggota DPR minta Pemerintah kejar ketertinggalan indikator kesehatan
![Anggota DPR minta Pemerintah kejar ketertinggalan indikator kesehatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/8db9c7848aa2c2a7f974b9c8038abab4.jpg)
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan Pemerintah perlu mengejar ketertinggalan indikator kesehatan yang terancam tidak tercapai jelang satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir.
"Energi dan sumber daya pemerintahan Presiden Joko Widodo sebaiknya difokuskan untuk mencapai RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) terutama dalam hal ini menyelesaikan target di bidang kesehatan," kata Kurniasih di Jakarta, Senin (12/6).
Dia meminta Presiden Joko Widodo lebih fokus untuk menyelesaikan pencapaian RPJMN termasuk di sektor kesehatan daripada 'cawe-cawe' dalam perhelatan Pilpres 2024. Kurniasih mencontohkan target penyelesaian kasus stunting di Indonesia yang terancam tidak tercapai.
Baca juga: Pemerintah Mulai Susun RPJMN 2025-2029
Ketua DPP PKS ini menyebutkan bahwa pembangunan manusia dalam hal kesehatan masyarakat lebih penting dibanding pembangunan infrastruktur yang menelan biaya besar seperti pembangunan Ibukota Negara (IKN).
"Kita paham ada pandemi covis-19 yang menyedot anggaran dalam pemulihan kesehatan. Namun jika pemerintah serius memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat, ada banyak penggunaan anggaran yang bisa dialihkan sebenarnya untuk peningkatan kualitas publik," ujarnya.
Dia juga mengingatkan alasan pandemi covid-19 tidak boleh dijadikan alasan utama untuk memaklumi tidak tercapainya target kesehatan di RPJMN. Hal itu menurut dia karena pemerintah memiliki sumber daya kuat untuk melakukan mitigasi dan memanfaatkan reposisisi dan mencegah bocornya APBN. "Saat ini masih ada waktu sehingga jangan menjadikan pandemi covid-19 sebagai tameng untuk memaklumi banyaknya program kesehatan yang tidak tercapai," katanya.
Baca juga: Indonesia Targetkan Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
Kurniasih menilai reposisi anggaran dan mencegah kebocoran APBN bisa dilakukan untuk mengejar ketertinggalan indikator kesehatan. Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau PPN/Bappenas menyebut sembilan dari 10 target pembangunan jangka menengah di bidang kesehatan pada era Jokowi terancam gagal.
Sembilan Indikator kesehatan di RPJMN yang terancam gagal menurut Bappenas adalah imunisasi dasar lengkap, stunting, wasting balita, angka tuberkolosis, eliminasi malaria, eliminasi kusta, angka merokok anak, akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama dan kurangnya tenaga kesehatan standar di Puskesmas. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Komisi IX DPR Minta Pemerintah Buat Kajian Akademis Soal KRIS
Masih Perlu Kerja Keras untuk Turunkan Stunting hingga 14 Persen di 2024
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto Ingatkan Bahaya Modus Pelanggaran THR tidak Dibayar
Anggota Komisi IX DPR Dorong Perusahaan Beri THR untuk Pengemudi Ojol
Legislator: Kualitas Udara Buruk Sudah Menyebar di Berbagai Wilayah
Tak Sesuai RPJMN dan Rsntra, Pemerintah Perlu Segera Evaluasi Pembangunan IKN
Puan Maharani: Pemerintahan Baru Harus Leluasa Menyusun APBN
Jokowi: Harus Ada Sinkronisasi Program Pemerintah Pusat hingga Daerah
DPR: Pembahasan Makan Siang Gratis Seharusnya Tunggu RPJMN Baru
Pemerintah Diminta Tetap Fokus Optimalisasi Perbaikan Ekonomi Dalam Negeri
Pakar Pendidikan : Literasi Berperan Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap