visitaaponce.com

Jalankan Prinsip Bisnis Berkelanjutan, Ini yang Dilakukan Emiten Perkebunan Sawit Sumbermas

Jalankan Prinsip Bisnis Berkelanjutan, Ini yang Dilakukan Emiten Perkebunan Sawit Sumbermas
Pekerja di kebun milik Sawit Sumbermas Group sedang mengambil hasil panenan. Emiten ini telah menerapkan mekanisasi dan digitalisasi.(Dok.Ist)

PRAKTIK bisnis berkelanjutan telah menjadi hal yang wajib dijalankan oleh perusahaan saat ini. Perusahaan atau pelaku usaha tidak lagi hanya bertujuan memaksimalkan profit atau keuntungan, tapi juga memperhatikan keseimbangan lingkungan sekitar dan dampak pada masyarakat. 

Hal itu juga kini dijalankan oleh PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS Group) senantiasa  menjalankan  praktik-praktik  bisnis  yang berkelanjutan serta menjaga dan memelihara kondisi lingkungan sekitarnya.  Upaya  ini  tercermin  dari  berbagai  standar  dan sertifikasi keberlanjutan yang telah dimiliki oleh Perseroan.

"Komitmen mensertifikasi unit bisnis, bukan semata sebagai pemenuhan  regulasi namun sebagai wujud tekad dan kesungguhan dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan," jelas CFO PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS Group) Jap Hartono dalam keterangannya yang dikutip Kamis (15/6).

Emiten perkebunan ini menyatakan tidak ada deforestasi, tidak ada penanaman baru di lahan gambut dan tidak ada pembakaran serta menerapkan kebijakan NDPE (No Peat, Deforestasi and Exploitation) dalam menjalankan praktek-praktek sawit berkelanjutan.

Untuk memastikan keberlanjutan bisnis, SSMS berupaya semaksimal mungkin untuk mengelola dan melindungi kawasan dengan nilai konservasi tinggi, hutan dan gambut yang berada di seluruh  operasional. 

Tidak berhenti disitu,  SSMS mendorong penerapan operasional yang ramah lingkungan yakni penggunaan sumber energi terbarukan melalui pemanfaatan fiber dan cangkang sawit sebagai alternatif pembangkit listrik guna mengurangi emisi karbon. 

Inisiatif lain yang dilakukan SSMS adalah  sejak  2018 telah mengoperasikan satu pabrik Biogas berkapasitas listrik 1,5 mega watt yang dapat menangkap gas Metana dari limbah cair kelapa sawit (palm oil mill effluent) dan mengubahnya menjadi sumber energi terbarukan. 

Kedepannya, SSMS berencana membangun tiga pabrik biogas dan dalam waktu dekat akan mengoperasikan satu pabrik biogas di PT Kalimantan Sawit Abadi.

SSMS juga memastikan pengelolaan limbah dilakukan secara bertanggung jawab sesuai aturan perizinan Pemerintah Indonesia. Semua limbah hasil pengelolaan pabrik 100% digunakan kembali seperti pemanfaatan limbah cair (POME) dan jangkos untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia (pestisida).

Untuk mencegah atau meminimalisir resiko dan dampak apabila terjadi kebakaran hutan, SSMS secara aktif memantau titik api, menerapkan sistem peringatan dini dan deteksi dini.  SSMS juga melibatkan masyarakat sekitar dengan membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Saat ini ada 8 MPA dan 1 KTPA yang beranggotakan 135 orang.

Pelepasliaran Orang Utan
Tahun 2023 merupakan komitmen besar SSMS terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup, SSMS bersama 5 Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kalimantan Tengah menjalin kemitraan dalam bidang penjagaan hutan kemasyarakatan. Melalui kemitraan ini, SSMS turut berkontribusi dalam melestarikan kawasan dengan nilai konservasi tinggi beserta keanekaragaman hayati yang ada dikawasan tersebut, mengingat adanya potensi ancaman perusakan yang tinggi akibat kebakarahn hutan, perambahan dan illegal logging.

"Sinergi kami dengan NGO lingkungan dan konservasi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) telah berhasil melepasliarkan 49 individu Orangutan Pulau Salat ke Taman Nasional. Kami menyadari pentingnya lingkungan dengan keanekaragaman hayati yang harus dijaga dengan baik, hal tersebut menjadi aspek penting dari Kebijakan Keberlanjutan Perusahaan," tandas Jop.

SSMS melalui komitmen dan inisiatif keberlanjutan tersebut, memastikan kebijakan keberlanjutan secara konsisten dapat dijalankan baik secara internal maupun memastikan kebijakan tersebut dijalankan oleh supplier TBS untuk SSMS.  Untuk itu SSMS melakukan pendampingan dan supervisi kepada seluruh pemasok TBS sebagai bagian dari supply chain dan tracebility TBS.  (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat