visitaaponce.com

DESAIN menjadi salah satu aspek penting dalam konstruksi, terutama untuk sebuah hunian. Kesadaran terhadap desain itu juga meningkatkan permintaan jasa arsitektur dalam sebuah pekerjaan konstruksi.

Salah satu perusahaan swasta yang menawarkan pelayanan di bidang arsitektur dan desain interior adalah Sav Atelier yang dibangun oleh Andhika Tri Satria, seorang arsitek muda luusan Universitas Gunadarma.

"Sav Atelier merupakan perusahaan yang dibangun dengan menyisipkan poin seni tersendiri untuk menghasilkan desain yang mewah, elegan, klasik, dan personal," kata Satria.

Baca juga : Masuk Babak Top 5 Final, Desainer Muda Dapat Sesi Pelatihan di Ajang AYDA Awards 

Sav pada nama Sav Atelier diambil dari singkatan nama pemiliknya yaitu Satria Arsi Vision. Artinya sesuai dengan visi yang ditetapkan oleh Satria dalam mengembangkan bisnis serta profesinya sebagai arsitek.

"Sedangkan, kata Atelier memiliki makna studio untuk berkarya. Jadi, setiap desain maupun karya yang dihasilkan oleh setiap jari dari studio ini memiliki nilai seni. Karena karyanya tidak hanya sekedar mengikuti pelayanan saja, melainkan juga menggambarkan keinginan terdalam dari klien," imbuh Satria.

Satria yang punya pengalaman bekerja di sejumlah perusahaan arsitektur, membangun Sav Atelier pada 2020. Berbekal dari sebuah kamar kontrakan kecil dengan ukuran 3x3 meter di awal pembangunan perusahaan, Satria berani menangani puluhan proyek besar di Indonesia. 

Baca juga : Karya Aristektur Indonesia Borong Juara di Onduline Green Roof Awards 2023 Asia

Hal itu membuat nama Sav Atelier berkembang hingga menjadi perusahaan interior yang banyak direkomendasikan.

Tidak hanya project perancangan arsitektur saja, Sav Atelier juga menangani renovasi rumah, renovasi bangunan komersial, desain interior, produksi furniture, hingga project 3D visualisasi untuk pengembang perumahan.

Sejumlah figur publik pun pernah menggunakan jasa Sav Atelier, diantaranya mendingan Glenn Fredly saat membangun restoran Rumah Lestari, DJ Putri Poyz (Apartemen dan rumah), dr. Oky Pratama (Benings Clinic), Indira Kalistha (rumah), dan juga Tompi (Beyoutiful Clinic).

Baca juga : Dua Mahasiswa Ini Akan Wakili Indonesia di Asia Young Designer Awards (AYDA) International

Satria juga mengikuti berbagai kompetisi bergengsi untuk meningkatkan citranya. Salah satunya dalam Exhibition Arsitektur and Interior bergengsi NAIFEST pada event besar INDO BUILD TECH tahun 2022 lalu.

Satria yang juga punya pengalaman bekerja id perusahaan kontraktor dan konsultan desain interior, bukan hanya membangun Sav Atelier. Ia juga mendirikan Sav Mentoring, dan Sav Furnish. Bahkan, Satria juga memfasilitasi adanya workshop produksi furniture.

Berkat kesuksesannya dalam bidang interior, Sav Atelier bahkan menginspirasi banyak desainer muda dengan kisah perjuangannya yang tidak mudah. Selain itu, kualitas desain Sav Atelier membuat para desainer muda juga semakin tertantang untuk bisa menjadi lebih baik lagi dalam berkarya. (RO/Z-5)