Freeport Siap Bangun Smelter Tembaga di Papua
![Freeport Siap Bangun Smelter Tembaga di Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/6eda5cfa8c35c2a5917db24691b76c99.jpg)
PT Freeport Indonesia (PTFI) menegaskan siap membangun smelter atau fasilitas pemurnian tembaga di Papua setelah mendapat perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) yang habis di 2041. Saat ini, pihaknya masih menunggu izin perpanjangan kontrak dari pemerintah.
Dalam syarat perpanjangan kontrak, pemerintah meminta divestasi tambahan saham 10% dari PTFI ke RI dan pembangunan smelter di Papua. Saat ini, pemerintah menguasai 51% saham Freeport dan sisanya 49% saham dimiliki Freeport McMoRan.
Vice President Corporate Communication PTFI Katri Krisnati mengungkapkan pihaknya akan mengikuti ketentuan dari pemerintah tersebut. Freeport dinilai sebagai aset penting pemerintah yang telah mengelola sumber daya mineral yang melimpah dan berpotensi berdampak signifikan bagi ekonomi Indonesia, khususnya warga Papua.
Baca juga : Permintaan Bahlil agar Freeport Bangun Smelter di Papua Disebut Terlalu Muluk
"Serta, keberlanjutan lapangan pekerjaan setelah 2041. Kami sepenuhnya berkomitmen untuk mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah terkait hal ini," ungkap Katri saat dikonfirmasi Media Indonesia, Sabtu (1/7).
Ia tidak mendetailkan lebih lanjut perihal rencana pembangunan smelter tembaga di Papua, termasuk soal lokasi dan modal yang akan dikucurkan PTFI. Pihaknya saat ini masih menunggu kepastian pemberian perpanjangan IUPK dari pemerintah dan tengah menyelesaikan proyek smelter yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated and Ports Estate (JIIPE) Manyar Gresik, Jawa Timur.
Baca juga : Pengamat: Pernyataan IMF soal Hilirisasi Mengangkangi Kedaulatan RI
“Kami menyambut baik rencana pemerintah terkait perpanjangan IUPK ke PTFI setelah 2041. Kami terus berupaya menyelesaikan pembangunan smelter sesuai timeline yang disepakati bersama pemerintah," jelas Katri.
Hingga pertengahan Juni 2023, progres pembangunan smelter tembaga PTFI di Manyar, mencapai lebih dari 72%. Katri mengatakan konstruksi fisik smelter ditargetkan selesai di Desember 2023, lalu dilanjutkan dengan tahap precommissioning atau kegiatan sebelum dilaksanakannya uji operasional test (commissioning test).
"Smelter ini mulai beroperasi dengan ramp-up production atau peningkatan jumlah produksi konsentrat pada akhir Mei 2024," pungkas Katri.
Adapun kapasitas produksi smelter yang sedang dibangun PTFI di Manyar sebesar 1,7 juta ton konsentrat tembaga dengan total investasi sebesar Rp45 triliun.
Pada saat konferensi pers, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta Freeport agar merealisasikan pembangunan smelter di Papua karena untuk kepentingan nasional dan masyarakat Papua itu sendiri.
"Dengan perpanjangan (IUPK) itu, kita minta bahwa harus ada smelter di Papua. Kenapa? Itu menyangkut kedaulatan dan harga diri orang Papua juga, jangan kita ditipu-tipu terus," ucap Bahlil di Kantor BKPM, Jumat (30/6).
Ia merekomendasikan kepada Freeport agar bisa membangun smelter di daerah Fakfak atau di Timika tergantung studi kelayakan atau feasibility study (FS) yang dilakukan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
ESDM Pastikan Izin Freeport Diperpanjang Sampai Cadangan Habis
Pemerintah Minta PTFI Bangun Smelter di Timika
Jokowi: Pemerintah akan Menambah Kepemilikan di Freeport Menjadi 61%
Dorong Pertumbuhan Industri Manufaktur Bernilai Tambah Tinggi
Presiden Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
WSBP Tuntaskan Suplai Proyek Smelter Amman Mineral di Sumbawa
Timbul Diskriminasi, Pengamat: Jangan Lagi Izinkan Ekspor Konsentrat Freeport
Pasar Mineral Energi Bersih Melonjak hingga US$320 Miliar
Cling! Harga Emas Kembali Berkilau, Dolar AS Tenggelam
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap