Presiden Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
![Presiden Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/531df8135c42d796dcaec0837e590493.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memastikan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang akan berakhir di 31 Mei 2024, akan diperpanjang.
“Ya terus dong, ya diperpanjang (izinnya),” kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, di Jawa Barat, Rabu (8/5).
Namun, kata Jokowi, pemerintah masih perlu menghitung harga patokan ekspor (HPE) yang akan dikenakan terhadap Freeport. Hal ini mengingat HPE sejumlah komoditas tambang naik pada periode April 2024.
Baca juga : Jokowi Optimis Pemerintah Bisa Miliki 61% Saham Freeport
Pemerintah, kata Presiden, menghargai telah dibangunnya smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas ini nantinya akan mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mendorong proses hilirisasi, sehingga bahan mentah memiliki nilai tambah jual. Presiden juga memastikan pemerintah terus memonitor proses pembangunan smelter yang hampir rampung.
"Kita hargai Freeport maupun (PT) Amman (Mineral) telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen. Kita ikuti (prosesnya), mingguannya kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen," kata Jokowi.
Baca juga : Bertemu 5 Ribu Nasabah, Jokowi Memuji Keberhasilan Ekspor Produk PNM Mekaar
Dibangunnya smelter tersebut, menurut Jokowi, menunjukkan keinginan kuat Freeport dan PT Amman untuk mendukung hilirisasi industri di Indonesia.
"Saya kira itu bagus sekali dan itu harus dihargai lho ya," tutur dia.
PTFI kembali mengajukan perpanjangan (relaksasi) ekspor konsentrat tembaga dan lumpur anoda hingga smelter Manyar di Gresik, Jawa Timur beroperasi penuh pada akhir 2024.
Baca juga : Ekspansi Proyek Smelter, Freeport Kucurkan Rp3,7 T
Konstruksi smelter Manyar ditargetkan rampung pada Juni 2024, diikuti dengan uji coba (commissioning) fasilitas dan jadwal peningkatan produksi (ramp-up) hingga akhir 2024. Pemerintah sebelumnya sudah memberikan izin perpanjangan ekspor konsentrat PTFI, yang mestinya berakhir pada Juni 2023, diperpanjang sampai Mei 2024.
Produk utama smelter PTFI nantinya berupa katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta platinum group metal (PGM). Sedangkan produk sampingnya antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jokowi: Serangan Siber ke Pusat Data Nasional Juga Terjadi di Negara Lain
Jokowi Jawab Desakan agar Menkominfo Mundur
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Jokowi: Polri Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
ESDM Pastikan Izin Freeport Diperpanjang Sampai Cadangan Habis
Pemerintah Minta PTFI Bangun Smelter di Timika
Jokowi: Pemerintah akan Menambah Kepemilikan di Freeport Menjadi 61%
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap