visitaaponce.com

Presiden Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Presiden Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang
Presiden Joko Widodo meresmikan smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, tahun 2021.(Dok. MI)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memastikan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang akan berakhir di 31 Mei 2024, akan diperpanjang.

“Ya terus dong, ya diperpanjang (izinnya),” kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, di Jawa Barat, Rabu (8/5).

Namun, kata Jokowi, pemerintah masih perlu menghitung harga patokan ekspor (HPE) yang akan dikenakan terhadap Freeport. Hal ini mengingat HPE sejumlah komoditas tambang naik pada periode April 2024.

Baca juga : Jokowi Optimis Pemerintah Bisa Miliki 61% Saham Freeport

Pemerintah, kata Presiden, menghargai telah dibangunnya smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas ini nantinya akan mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.

Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mendorong proses hilirisasi, sehingga bahan mentah memiliki nilai tambah jual. Presiden juga memastikan pemerintah terus memonitor proses pembangunan smelter yang hampir rampung.

"Kita hargai Freeport maupun (PT) Amman (Mineral) telah membangun smelter dan sudah selesai hampir 100 persen. Kita ikuti (prosesnya), mingguannya kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen," kata Jokowi.

Baca juga : Bertemu 5 Ribu Nasabah, Jokowi Memuji Keberhasilan Ekspor Produk PNM Mekaar

Dibangunnya smelter tersebut, menurut Jokowi, menunjukkan keinginan kuat Freeport dan PT Amman untuk mendukung hilirisasi industri di Indonesia.

"Saya kira itu bagus sekali dan itu harus dihargai lho ya," tutur dia.

PTFI kembali mengajukan perpanjangan (relaksasi) ekspor konsentrat tembaga dan lumpur anoda hingga smelter Manyar di Gresik, Jawa Timur beroperasi penuh pada akhir 2024.

Baca juga : Ekspansi Proyek Smelter, Freeport Kucurkan Rp3,7 T

Konstruksi smelter Manyar ditargetkan rampung pada Juni 2024, diikuti dengan uji coba (commissioning) fasilitas dan jadwal peningkatan produksi (ramp-up) hingga akhir 2024. Pemerintah sebelumnya sudah memberikan izin perpanjangan ekspor konsentrat PTFI, yang mestinya berakhir pada Juni 2023, diperpanjang sampai Mei 2024.

Produk utama smelter PTFI nantinya berupa katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta platinum group metal (PGM). Sedangkan produk sampingnya antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat