Nilai Tukar Petani Naik Jadi 110,41 di Juni 2023
![Nilai Tukar Petani Naik Jadi 110,41 di Juni 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/e38a165cfa10a7b0b3a9b6ee39cca7d8.jpg)
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadinya peningkatan nilai tukar petani (NTP) Indonesia sebesar 0,19% dari 110,20 di Mei 2023 menjadi 110,41 pada Juni 2023. Itu terjadi lantaran indeks harga yang diterima petani mengalami pertumbuhan lebih tinggi ketimbang kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani.
“Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,42%, lebih besar dari indeks harga yang dibayarkan petani yang sebesar 0,23%,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/7).
Dari data BPS, indeks harga yang diterima petani tercatat sebesar 129,15. Kenaikan sebesar 0,42% utamanya ditopang oleh sejumlah komoditas seperti kopi, sapi potong, kakao/coklat biji, dan cabai rawit. Sedangkan indeks harga yang dibayar petani tercatat 116,98. Kenaikan sebesar 0,23% terjadi karena sejumlah komoditas seperti daging ayam ras, rokok kretek filter, ketimun, dan cabai rawit.
Baca juga: Sensus Pertanian 2023 Dimulai 1 Juni, Gunakan Tiga Metode
Peningkatan NTP tercatat terjadi di dua subsektor, yakni hortikultura dan peternakan. NTP hortikultura tercatat mengalami kenaikan 2,22% dari 110,48 menjadi 112,93. Lalu NTP subsektor peternakan tercatat naik 1,96% dari 102,12 menjadi 104,12.
Sedangkan tiga NTP subsektor lainnya mengalami penurunan. NTP tanaman pangan mengalami penurunan 0,07% dari 104,45 menjadi 104,38, NTP tanaman perkebunan rakyat turun 0,85% dari 125,80 menjadi 124,73, dan NTP perikanan turun 0,27% dari 106,38 menjadi 105,71.
Selaras dengan pergerakan NTP, BPS juga mencatat adanya kenaikan nilai tukar usaha petani (NTUP) mengalami kenaikan 0,33% menjadi 111,11 di Juni 2023. Kenaikan tersebut terjadi lantaran indeks harga yang diterima petani naik lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani.
Tercatat indeks harga yang diterima petani naik 0,42% menjadi 129,15 dan indeks harga yang dibayar petani naik 0,08% menjadi 116,23. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Pemerintah Tekan Inflasi Komponen Harga Bergejolak sejak Tengah 2022
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kemenkeu: Penurunan Kemiskinan Beri Harapan pada Ekonomi Indonesia
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Harga Pangan Melonjak, Garis Kemiskinan Maret Naik
Katasandi Kopi Buka Outlet Ketiga di BSD City
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Kapal Api Group Dukung Komunitas Pedagang Kopi Keliling, Beri Bantuan Modal Kerja Hingga Rp1 Miliar
Genjot Kompetensi, Kemendikbudristek Magangkan LKP Barista di Industri Kopi
Gunung Kunir dan Kopi Benowo, Cita Rasa dan Pesona di Ujung Batas Purworejo
Kedai Kopi bukan lagi Sekadar tempat Nongkrong
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap