visitaaponce.com

PT Pangansari Utama bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika untuk memberdayakan masyarakat nelayan dan petani Papua. Program pemberdayaan tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan berupa pendampingan dan modal kepada para nelayan dan petani untuk menghasilkan produk berkualitas.

“Petani, misalnya, diajak membudidayakan tanaman berkualitas dengan produk organik guna menggantikan anorganik yang mengandung zat kimia. Tanaman organik dibangun di Mimika, yang nantinya berkesinambungan, menguntungkan, menghasilkan produk berkualitas yang sehat dan menyehatkan semua masyarakat, konsumen termasuk para pelaku usaha” ujar Presiden Direktur PT Pangansari Group Maghfur Lasah melalui keterangan resmi, Selasa (18/7).

Ia mengatakan Pangansari telah menyiapkan tim untuk membantu masyarakat, mulai dari awal pengolahan lahan hingga proses panen.

Baca juga: Bantu Petani di Ciamis, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

“Bagi pengusaha yang saat ini sudah memiliki lahan, tim teknis PT Pangansari siap turun untuk melakukan survei lokasi. Berdasarkan hasil survei ini, tim akan memberikan pemupukan organik, pengarahan dan bimbingan," tuturnya.

Saat ini, Pangansari saat ini sudah mengembangkan usaha hingga ke tingkat Internasional, seperti Timur Tengah, Afrika, Amerika dan Eropa. Karenanya dengan adanya pengembangan ini, Pangansari ingin mengangkat pelaku usaha Papua sebagai mitra kelas internasional, sehingga bisa mendukung Pangansari untuk menjalankan ekspor ke berbagai negara.

Baca juga: Kementan Ajak Para Petani di Banjarnegara, Jateng, Terapkan Metode Ubinan

Penjabat Bupati Mimika Valentinus S. Sumito mengungkapkan masyarakat Mimika sangat berharap Pangansari bisa terus memberikan bantuan sehingga mereka bisa menghasilkan produk pertanian berkualitas.
Valentinus menyebut, program kerja sama lintas institusi yang tertuang dalam forum Hongoi of Papua Enterpreunership (HOPE) bisa mengangkat taraf hidup masyarakat.

“Forum HOPE ini adalah tempat saling bertukar pendapat untuk saling menguatkan  kedepan. Kita berusaha sekuat mungkin,  tidak boleh gagal. Saya yakin,  pendampingan yang dilakukan Pangansari semakin memajukan sektor peternakan,  perikanan dan pertanian di Mimika dan saya yakin akan menghasilkan produk berkualitas, papar Bupati. (Terry Leisubun/ Timika)

Sebelumnya, deklarasi HOPE ditandai penandatanganan berita acara pengurus HOPE di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (17/07) malam. Deklarasi tersebut dihadiri Pj Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito, Presiden Direktur PT Pangansari Group, Maghfur Lasah, Direktur PT Pangansari Group, Avi Pranantha, Lembaga Adat Suku Kamoro (Lemaako) dan Suku Amungme (Lemasa) bersama para mitra usaha pertanian, peternakan dan pertanian. (RO/Z-11)