visitaaponce.com

BPK Tekankan Pentingnya Transformasi dan Kerja Sama Capai Tujuan SDGs

BPK Tekankan Pentingnya Transformasi dan Kerja Sama Capai Tujuan SDG's
Ilustrasi: warga antre untuk air bersih.(Antara )

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) menekankan pentingnya transformasi dan kerja sama antara lembaga audit dengan pihak-pihak terkait dalam pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goal's/SDG's). Dengan begitu dampak dari upaya pencapaian SDG's akan optimal dan tepat sasaran.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono saat menghadiri United Nations High-Level Political Forum on Sustainable Development dan High-Level Segment (UN HLPF-HLS on SDGs) 2023 di Markas Besar PBB, New York.

"Diperlukan sebuah upaya transformasi dan kerja sama yang baik antar para pihak. Sebagai contoh, untuk implementasi SDG 6, Indonesia meyakini bahwa hanya dengan upaya yang terfokus dan dibarengi dengan adanya kolaborasi maka capaian SDG 6 untuk ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi semua akan dapat tercapai di 2030," tuturnya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (20/7).

Baca juga: Polri Gandeng Garuda Indonesia Rawat Pesawat Boeing Bekas 737-800

Selain itu, Agus juga menyampaikan arti dan peran penting BPK dalam mengawal pelaksanaan SDG's di level nasional dan daerah di Indonesia, yang sejalan dengan empat pendekatan INTOSAI (organisasi internasional lembaga pemeriksa sedunia).

Pertama, menilai kesiapan pemerintah dalam penerapan SDG's. Kedua, melaksanakan audit implementasi SDG's. Ketiga, berkontribusi dalam implementasi SDG's. Keempat, menjadi model dalam transparansi dan akuntabilitas dalam operasional internal.

Baca juga: Merah Putih Fund Gandeng Jamdatun untuk Pendampingan Hukum

"Selain itu, dari sisi kegiatan non audit, BPK telah melaksanakan reviu Voluntary National Review, mempublikasikan laporan berkelanjutan, menginisiasi berdirinya SAI20, dan membentuk Unit Sentral Koordinasi SDG's," terang Agus.

Kegiatan HLPF 2023 menjadi pre-summit untuk mempersiapkan SDG Summit yang akan diselenggarakan pada September 2023.

Forum tersebut menanggapi dampak dari berbagai krisis yang saling terkait yang dihadapi dunia dan diharapkan dapat menyalakan kembali harapan, optimisme, dan antusiasme untuk 2030 Agenda for Sustainable Development. (Mir/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat