visitaaponce.com

Saudi Aramco Kunci Saham di Perusahaan Petrokimia Tiongkok

Saudi Aramco Kunci Saham di Perusahaan Petrokimia Tiongkok
Menara Aramco di King Abdullah Financial District (KAFD) di Riyadh pada 16 April 2023.(AFP/Fayez Nureldine.)

SAUDI Aramco mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya menuntaskan pembelian 10% saham di perusahaan petrokimia Tiongkok. Ini bagian dari ekspansi ke importir minyak mentah utama dunia itu.

Raksasa energi Saudi itu mengumumkan rencana pada Maret untuk mengakuisisi saham di Rongsheng Petrochemical senilai US$3,4 miliar. Kesepakatan itu menyerukan pasokan 480.000 barel per hari minyak mentah Saudi ke kompleks penyulingan dan bahan kimia terintegrasi yang dimiliki oleh afiliasi Rongsheng.

"Kemitraan strategis kami dengan Rongsheng memajukan strategi Aramco ke bahan kimia sambil meningkatkan kehadiran kami di Tiongkok dan menunjukkan pentingnya kami sebagai pemasok minyak mentah yang andal," kata Wakil Presiden Aramco Mohammed Al-Qahtani dalam suatu pernyataan. "Akuisisi kunci ini merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang Aramco memperluas kehadiran kami di pasar yang vital."

Baca juga: Turun di AS, Laba Nokia Didongkrak India

Kepala Rongsheng Li Shuirong mengatakan kesepakatan itu menandai masuknya Rongsheng dan Aramco ke era baru bersama dan menandakan langkah maju yang penting dalam strategi internasionalisasi Rongsheng. Tiongkok ialah pelanggan minyak utama Arab Saudi.

Namun terlepas dari upaya produsen minyak OPEC+ untuk memangkas produksi dan menaikkan harga, Rusia meningkatkan penjualan minyak diskon ke Tiongkok dan India dalam upaya mendanai perangnya di Ukraina dan menghindari sanksi Barat. 

Baca juga: Turki Naikkan Suku Bunga tapi Pasar Tetap Kecewa

Aramco, yang sebagian besar dimiliki negara dan mengatakan memperoleh rekor keuntungan sebesar US$161,1 miliar pada tahun lalu, telah berjanji untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada 2050. Itu berlaku untuk emisi yang dihasilkan langsung oleh lokasi industri Aramco, tetapi bukan CO2 yang dihasilkan saat klien membakar minyak Saudi di mobil, pembangkit listrik, dan mesin pemanas mereka. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat