Saudi Aramco Kunci Saham di Perusahaan Petrokimia Tiongkok
![Saudi Aramco Kunci Saham di Perusahaan Petrokimia Tiongkok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/2d95bd81ad5a9eeb813df0a2a8b1849c.jpg)
SAUDI Aramco mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya menuntaskan pembelian 10% saham di perusahaan petrokimia Tiongkok. Ini bagian dari ekspansi ke importir minyak mentah utama dunia itu.
Raksasa energi Saudi itu mengumumkan rencana pada Maret untuk mengakuisisi saham di Rongsheng Petrochemical senilai US$3,4 miliar. Kesepakatan itu menyerukan pasokan 480.000 barel per hari minyak mentah Saudi ke kompleks penyulingan dan bahan kimia terintegrasi yang dimiliki oleh afiliasi Rongsheng.
"Kemitraan strategis kami dengan Rongsheng memajukan strategi Aramco ke bahan kimia sambil meningkatkan kehadiran kami di Tiongkok dan menunjukkan pentingnya kami sebagai pemasok minyak mentah yang andal," kata Wakil Presiden Aramco Mohammed Al-Qahtani dalam suatu pernyataan. "Akuisisi kunci ini merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang Aramco memperluas kehadiran kami di pasar yang vital."
Baca juga: Turun di AS, Laba Nokia Didongkrak India
Kepala Rongsheng Li Shuirong mengatakan kesepakatan itu menandai masuknya Rongsheng dan Aramco ke era baru bersama dan menandakan langkah maju yang penting dalam strategi internasionalisasi Rongsheng. Tiongkok ialah pelanggan minyak utama Arab Saudi.
Namun terlepas dari upaya produsen minyak OPEC+ untuk memangkas produksi dan menaikkan harga, Rusia meningkatkan penjualan minyak diskon ke Tiongkok dan India dalam upaya mendanai perangnya di Ukraina dan menghindari sanksi Barat.
Baca juga: Turki Naikkan Suku Bunga tapi Pasar Tetap Kecewa
Aramco, yang sebagian besar dimiliki negara dan mengatakan memperoleh rekor keuntungan sebesar US$161,1 miliar pada tahun lalu, telah berjanji untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada 2050. Itu berlaku untuk emisi yang dihasilkan langsung oleh lokasi industri Aramco, tetapi bukan CO2 yang dihasilkan saat klien membakar minyak Saudi di mobil, pembangkit listrik, dan mesin pemanas mereka. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Peduli Lingkungan, Gunakan Kendaraan Listrik untuk Operasional
Anak Gugat Ibunya di PN Karawang, Stephanie: Saya Bukan Anak Durhaka
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap