visitaaponce.com

Peningkatan Tren Wisata Gairahkan Sektor Perhotelan

Peningkatan Tren Wisata Gairahkan Sektor Perhotelan
Sektor perhotelan kembali bergairah(INPP)

EMITEN pengembang properti PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), sangat diuntungkan oleh meningkatnya angka pariwisata dan konsumen perbelanjaan. Banyaknya hari libur nasional di paruh pertama 2023 menyebabkan kenaikan pendapatan dari segmen Perhotelan INPP dengan kontribusi 39% ke total pendapatan.

INPP sendiri mencatatkan pendapatan Rp537,6 miliar pada semester 1 2023 atau tumbuh 79% yoy.

Pendapatan dari segmen Perhotelan INPP pada semester 1 2023 mencapai Rp207,8 miliar atau meningkat 89% yoy. Kontributor terbesar adalah hotel-hotel milik INPP di Bali yang mencatatkan occupancy rate tertinggi.

Direktur Utama INPP Paradise Indonesia Anthony P Susilo menyebut perusahaannya sangat diuntungkan dari kebangkitan industri pariwisata Bali. Dengan ekosistem bisnis yang ada di Bali seperti hotel, mal (retail), dan residence yang dibangun di lokasi-lokasi utama di seluruh pulau Bali, perseroan memiliki portofolio yang menarik di sektor pariwisata yang sedang berkembang.

Baca juga: Progres Pembangunan Tower 1 Antasari Place Mulai Topping Off

“Pendapatan di daerah Bali telah melonjak sebesar 75% yoy di 1H23, mencapai Rp254,4 miliar, yang mencerminkan kinerjanya yang mengesankan. Selain itu, perseroan juga memiliki pusat perbelanjaan ikonik yaitu beachwalk Shopping Center,” kata Anthony dalam keterangan resmi, pekan lalu.

Sementara itu, CEO Retail and Hospitality Sinar Mas Land Fariyanto Nickholas Sonda mengatakan, seiring pertumbuhan sektor pariwisata yang terus membaik pascapandemi, ada peningkatan occupancy rate di Hotel Rooms Inc Semarang sebesar rata-rata 5%-7% dibandingkan dengan okupansi 2022. Peningkatan tersebut dikarenakan kegiatan MICE yang sudah kembali normal, liburan sekolah, dan juga hari libur nasional.

Baca juga: INPP Undang Mantan Hakim Agung Jelaskan soal Perjanjian Homologasi Antasari Place

“Kami tidak ingin ketinggalan momentum yang baik ini, karena beberapa tahun terakhir sektor perhotelan dan pariwisata cukup terdampak, tak terkecuali di Semarang. Ke depannya, kami akan terus memberikan program dan kegiatan yang menarik bagi pengunjung hotel atau wisatawan yang ingin merasakan keramahan dan kekayaan wisata kota Semarang,” kata Fariyanto, pekan lalu. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat