Mentan Waspadai Dampak El Nino
![Mentan Waspadai Dampak El Nino](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/c98a12ff5ff6584c96506e0cf0637c5b.jpg)
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mewaspadai dampak El Nino pada kondisi komoditas beras di dalam negeri. Sebab, kejadian musiman itu bakal mengganggu produksi beras nasional dan sulit untuk diprediksi.
“Neraca beras, ketahanan pangan kita baik-baik saja. Tapi tidak boleh juga terlalu PD (percaya diri) karena cuaca ini membuat komoditas menurun, air berkurang, dan cuaca tidak terprediksi,” ujarnya saat ditemui awak media di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
Dari hasil kajian Kementerian Pertanian, kata Syahrul, El Nino berpotensi mengurangi kapasitas produksi beras nasional. Dalam skala sedang, El Nino dapat mengurangi produksi beras dalam negeri hingga 380 ribu ton. Sedangkan dalam skala kencang, El Nino bakal mengurangi produksi beras nasional hingga 1,2 juta ton.
Baca juga: Kemensos Ungkap Tidak Ada Anggaran Khusus untuk Penanganan El Nino
Berangkat dari kajian itu, Kementan mendorong ketahanan produktivitas dengan melakukan gerakan percepatan penanaman seluas 500 ribu hektare (Ha). Upaya itu sekaligus menjadi langkah antisipasi bila nantinya ada masalah dari sisi ketersediaan. “Mudah-mudahan itu berhasil. Itu diambil dari tiga wilayah, yakni merah, kuning, dan hijau,” kata Syahrul.
Wilayah pertanian merah ialah zona yang tidak memiliki air untuk melakukan penanaman. Kemudian wilayah pertanian kuning ialah zona yang memilki air untuk penanaman dengan sangat terbatas. Sedangkan wilayah pertanian hijau, yakni zona yang memiliki air melimpah untuk melakukan penanaman dan perlu diperkuat produksinya.
Baca juga: Menteri LHK Optimistis RI Bisa Kendalikan Kekeringan dan Karhutla Akibat El Nino
“Daerah hiaju yang ada mata air dan sungai itu yang akan kita booster. Kalau 500 Ha di-booster, kita bisa hasilkan 3 juta ton gabah, setara 1,5 juta beras,” terang Syahrul.
Terkini Lainnya
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Kementan Siapkan Puluhan Ribu Pompa Air untuk Hadapi Puncak Musim Kemarau
Bahaya, Suhu Rata-Rata Global Naik Lampaui Batas
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau
Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau, Petani di Babel Diminta Asuransikan Sawah
120 Hektare Lahan Sawah Desa Kupang Alami Kekeringan
Ribuan Hektare Lahan Rawa di Bangka Selatan akan Dijadikan Sawah
Ribuan Hektare Rawa Bangka Selatan akan Disulap Jadi Sawah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap