visitaaponce.com

Anak Usaha ABM Investama Raih Delapan Penghargaan di GMP Award 2023

Anak Usaha ABM Investama Raih Delapan Penghargaan di GMP Award 2023
PT Tunas Inti Abadi dan PT Cipta Kridatama masing-masing meraih empat penghargaan sekaligus pada ajang GMP Award 2023 oleh Kementerian ESDM.(Ist)

PT Tunas Inti Abadi (TIA) dan PT Cipta Kridatama (CK) masing-masing meraih empat penghargaan sekaligus dalam gelaran Good Mining Practice (GMP) Award 2023 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penghargaan tersebut diberikan karena komitmen kedua perusahaan dalam menerapkan kaidah pertambangan dan pengelolaan lingkungan yang baik, serta bertanggung jawab dalam praktik bisnis mereka.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak khususnya Kementerian ESDM dan Ditjen Minerba atas penghargaan ini. Prestasi ini tak lepas dari kerja keras tim CK dan TIA, serta dukungan seluruh anggota Grup ABM."

"Penghargaan ini akan jadi pemacu semangat kami untuk terus berkarya dengan menerapkan kaidah pertambangan yang baik pada operasional pertambangan di setiap aspeknya,” ujar Kepala Teknik Tambang TIA Budi Patria, dalam siaran persnya, Rabu (4/10).

Baca juga: PT Vale Raih Penghargaan Good Mining Practices Kementerian ESDM

Tahun ini, TIA selaku Badan Usaha Pertambangan (BUP) yang merupakan anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM) mendapatkan Penghargaan Aditama kriteria Teknis Pertambangan, Penghargaan Utama kriteria Konservasi, Penghargaan Utama kriteria Perlindungan Lingkungan Pertambangan, serta Penghargaan Utama kriteria Standarisasi dan Usaha Jasa. 

Anak usaha ABM lainnya yaitu CK selaku Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan, mendapatkan Penghargaan Pratama untuk pelaksanaan jasa pertambangan di sites BUP PT Mifa Bersaudara dan PT Multi Harapan Utama (MHU), dan Penghargaan Utama untuk pelaksanaan jasa pertambangan di sites BUP TIA dan PT Borneo Indo Bara (BIB).

Budi melanjutkan Grup ABM menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan keselamatan pekerja di lingkup operasional perusahaan. 

Komitmen CK dan TIA dalam menerapkan GMP itu, sejalan dengan tantangan industri tambang yang menghadapi gejolak. Sebab, sektor pertambangan tengah menghadapi tuntutan transparansi dan akuntabilitas tinggi, kerusakan lingkungan dan pemanasan global, transisi energi, fluktuasi harga komoditas, serta cadangan yang kian terbatas.

Baca juga: MHU-MMSGI Sabet Penghargaan Aditama pada GMP Award 2023

Menurut Budi, keberhasilan penerapan good mining practice memang harus melibatkan semua pihak. Ia mengapresiasi Kementerian ESDM yang terus mendorong perusahaan agar menerapkan kaidah pertambangan yang baik.

“GMP Award ini jadi simbol pemerintah dan perusahaan tambang ingin memberi yang terbaik dalam menjaga dan mengelola lingkungan," tutupnya.

Direktur CK Feriwan Sinatra menambahkan capaian ini akan jadi motivasi bagi Grup ABM, khususnya CK untuk terus bermanfaat bagi lingkungan.

"Grup ABM konsisten menerapkan kaidah pertambangan yang baik di setiap aspek operasional. Kami sungguh-sungguh mengelola sisa tambang sebagai tanggung jawab perusahaan untuk berdampak positif bagi semua pihak."

Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Hendardi selaku Ketua Panitia menjelaskan, GMP Award 2023 diikuti oleh 13 perusahaan KK, 33 perusahaan PKP2B, 30 perusahaan IUPMA, 224 perusahaan IUP PMDN, 20 IUP BUMN, 9 perusahaan IUPK, serta 65 perusahaan IUJP. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat