visitaaponce.com

IMEC 2023 Hadirkan Solusi Tantangan Kompleks Sektor Energi

IMEC 2023 Hadirkan Solusi Tantangan Kompleks Sektor Energi
Ilustrasi(ANTARA)

SEKTOR energi, mineral, dan batubara di masa mendatang akan menghadapi tantangan yang lebih kompleks. Melalui 'Indonesia Energy and Mineral Conference (IMEC) edisi ke-2, yang akan berlangsung 30 November hingga 2 Desember 2023 di Belitung yang digelar Asosiasi Pemasok Energi, Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo), para pemangku kepentingan di sektor energi berkesempatan menjelajahi potensi hilirisasi yang lebih besar.

Ketua Umum Aspebindo, Anggawira mengatakan setelah IMEC pertama digelar di Jakarta, Desember tahun lalu, IMEC 2023 mengangkat tema 'Mining Beyond Partnership and Collaboration for Successful Energy, Mineral and Coal Downstreaming'. "IMEC 2023 adalah kesempatan bagi semua pemangku kepentingan untuk mendekati tantangan kompleks yang dihadapi oleh sektor energi, mineral, dan batubara. Kami ingin menciptakan ruang untuk pemikiran inovatif, diskusi mendalam, dan kolaborasi yang konstruktif,” ujar Anggawira dalam keterangan yang diterima, Kamis (12/10).

Dikatakan Anggawira, IMEC 2023 akan menyuguhkan sesi panel yang mencakup beragam topik, termasuk strategi hilirisasi, inovasi teknologi, kebijakan pemerintah, dan berbagi pengalaman praktis. Anggawira menyatakan ada tiga tujuan utama yang menjadi landasan kuat IMEC 2023 digelar.

"Konferensi ini akan memfasilitasi diskusi mendalam tentang strategi hilirisasi dalam sektor energi, mineral, dan batubara dengan tiga tujuan utama yaitu membangun strategi hilirisasi yang sukses,  mendorong kemitraan dan kolaborasi, menghadirkan kemajuan teknologi dan tren pasar," tambah Anggawira yang juga menjabat Sekretaris Jenderal BPP HIPMI.

Dikatakan, IMEC 2023 akan membagikan wawasan tentang kemajuan teknologi terbaru dan tren pasar yang akan membentuk masa depan industri ini. Melalui konfrensi ini, peserta dapat mengejar peluang bisnis yang muncul serta mendengarkan pengalaman praktis, studi kasus inspiratif, dan pengetahuan ahli yang akan membantu memahami cara melampaui batasan dalam pengembangan hilir yang berkelanjutan. "Konferensi menjadi kesempatan untuk memperluas pengetahuan, membangun jaringan, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih cerah bagi industri ini,” pungkas Anggawira. (RO/R-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat