visitaaponce.com

Pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kaltim Sepanjang 24,878 Km Selesai Mei 2024

Pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kaltim Sepanjang 24,878 Km Selesai Mei 2024
Pembangunan jalan Nanga Era-Batas Kaltim dikerjakan sejak 21 November 2022.(Ist/Jasa Marga)

KOMISI V DPR-RI bersama mitra kerjanya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu. Kalimantan Barat (Kalbar) pada 11-13 Oktober 2023.

Salah satu agendanya adalah melihat pembangunan jalan paralel perbatasan di Kalbar khususnya ruas jalan Nanga Era – Batas Kalimantan Timur (Kaltim).

Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan Nanga Era-Batas Kaltim dikerjakan sejak 21 November 2022 oleh penyedia jasa PT Lintas Kapuas Persada dengan anggaran senilai Rp148,7 miliar melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022-2024.

Baca juga: DPR Dorong Percepatan Pengaspalan Jalan Pararel Perbatasan Kalbar-Kaltim

"Pekerjaan pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kaltim dikerjakan selama 18 bulan periode 2022 - 2024, dengan target penyelesaian Mei 2024," katanya . 

Kunker tersebut dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus didampingi Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga Budi Harimawan Semihardjo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Handiyana dan Bupati Kapuas Hulu Fransiscus Diaan meninjau pekerjaan pembangunan ruas jalan Nanga Era-Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 24,878 Km. Ruas jalan tersebut merupakan bagian dari jalan parallel perbatasan di Kalbar yang memiliki panjang total 811 Km.

Pada kesempatan yang sama, Lasarus bersama rombongan Komisi V DPR-RI berkesempatan untuk meninjau  Jembatan Gantung Sepan Kareho di Desa Kareho Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar yang telah diresmikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca juga: Laksanakan Inpres 2023, Kementerian PUPR Perbaiki Jalur Alternatif Puncak Jabar

Kepala BPJN Kalimantan Barat Handiyana mengatakan, Jembatan Gantung Sepan Kareho mulai dikerjakan sejak Juli 2022 dan telah selesai pada Desember 2022.

"Jembatan gantung sepanjang 120 meter tersebut memiliki lebar 1,8 m dengan anggaran sebesar Rp13,65 miliar. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor lokal CV Asri Karya dan konsultan pengawas PT Jakarta Rencana Selaras-PT Kartika Taruna Bumi, KSO," ujarnya. 

Baca juga: DPR Papua Minta Pemerintah Pusat Dukung Pendanaan Jalan Timika-Nabire

Lasarus berharap, dibangunnya jembatan gantung ini dapat melayani masyarakat di Desa Kareho untuk melakukan aktifitas dengan menyeberangi Sungai Kapuas menuju jalan nasional yang sedang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui BPJN Kalbar.

"Untuk itu saya berharap agar dimanfaatkan, dan yang lebih penting dipelihara dengan baik," ujarnya. 

Tahai (35) Kepala Desa Kareho Dusun Sepan menyampaikan terimakasih dibangunnya jembatan gantung. "Warga desa Kami sangat terbantu dengan kehadiran jembatan gantung tersebut untuk melakukan aktivitas sehari-hari,” sebutnya. (RO/S-4))

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat