Mulai Senin,16 Oktober, Jembatan Cikereteg di Bogor Berfungsi Penuh
![Mulai Senin, 16 Oktober, Jembatan Cikereteg di Bogor Berfungsi Penuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/d03ece7805e3fb6e26ec56ea408c8a9f.jpg)
BINA Marga melakukan rekonstruksi Jembatan Cikereteg yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 5.3, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian saat dimintai keterangan pada Jumat (13/10/23).
Jembatan Cikereteg terletak di ruas jalan Ciawi – Benda yang menjadi penghubung utama kawasan Bogor – Sukabumi dan sebaliknya.
Baca juga: Pembanguan Jembatan Kaca Seruni Point Gunakan Metode Teknologi Suspended
Pada Desember 2022 dan Februari 2023 curah hujan yang tinggi menyebabkan luapan debit air sungai Cikereteg. Kala itu, minimnya kemampuan outlet cross drain dan tingginya intrusi air dari permukaan ke tanah timbunan merusak daya dukung tanah sehingga terjadi jalan ambles.
Tak lama berselang, Bupati Bogor menetapkan kejadian tersebut sebagai kondisi Tanggap Darurat Bencana Tanah Longsor (Abrasi).
Ditjen Bina Marga Perbaiki Jembatan Cikereteg
Selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga segera melakukan pekerjaan perbaikan pada titik Jembatan Cikereteg.
Menurut Yudhi, awalnya tanah ambles hanya terjadi di satu sisi jalan namun faktor cuaca, meski sedang ditangani, menyebabkan pergerakan tanah kembali terjadi. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan cara dan desain penanganan, yaitu mulanya berupa Pile on Slab, ke Jembatan Bailey, dan terakhir Jembatan PCI Girder sepanjang 50,8 Meter.
Baca juga: Atasi Kemacetan Pemkab Bandung Bangun Jembatan Khusus Kendaraan Roda Dua
Yudhi menjelaskan bahwa secara faktual, Jembatan Cikereteg sudah fungsional dan dapat dilalui kedua arah.
“Kita masih ada beberapa pekerjaan minor saja. untuk konstruksi jembatan insyallah kami akan selesaikan hari minggu ini sudah termasuk aspal, parapet, dan finishing bagian trotoar,” jelasnya. Ia menargetkan pada Senin (16/10) masyarakat sudah bisa melewati Jembatan Cikereteg tanpa gangguan pekerjaan.
Tetapi Yudhi menambahkan, paket senilai Rp. 56, 97 miliar ini juga termasuk pekerjaan penanganan timbunan sedalam lebih kurang 25 meter, penahan longsoran berupa bronjong, serta manajemen debit air. Item pekerjaan ini masih terus dilakukan hingga progres paket pekerjaan tuntas.
“Kami bekerja sama dengan Pusair (Pusat Air) untuk mencari solusi mengurangi lonjakan debit air pada inlet-outlet gorong-gorong saat musim hujan,” jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Jalan Nanga Era-Batas Kaltim Sepanjang 24,878 Km Selesai Mei 2024
Solusinya jatuh pada pemasanga teknologi Armor Blok Beton (pracetak) di outlet gorong-gorong. Fungsi Armor Blok Beton ini mirip dengan beton pemecah ombak atau Tetrapod.
Memiliki berat 1,5 – 2 ton, sejumlah Armor Blok Beton akan ditumpuk pada outlet gorong-gorong keluarnya air. Pada saat lonjakan debit air, kekuatan aliran air bisa dikurangi sehingga mengurangi potensi kerusakan pada tanah dan struktur di kemudian hari.
“Progres fisik masih di angka 75 persen namun itu sudah termasuk Jembatan Cikereteg yang sudah fungsional. Sisanya, dari pemasangan Armor Blok Beton ini karena butuh waktu mobilisasi dan pemasangan,” ujar Yudhi.
Yudhi optimistis metode penanganan dan konstruksi Jembatan Cikereteg ini mampu mencegah kejadian berulang dikemudian hari. Ia menyadari bahwa bencana ini telah menyebabkan putusnya jalur lalu lintas dan mengakibatkan mobilitas masyarakat terganggu.
Selama penanganan, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Korlantas membuat sistem buka tutup dan terkadang menutup total untuk mobilisasi alat atau pemasangan launcher jembatan. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
5 Jembatan Bailey Dibangun untuk Pulihkan Akses Ke Kawasan Terdampak Banjir Lahar Dingin
BAZNAS Bangun Jembatan Darurat di Lokasi Banjir Bandang Sumatra Barat
Banjir Bandang Terjang Bulukumba, Jembatan Putus
Mobil Naik Perahu Rakit akibat Jembatan Putus, Ongkos Rp3 Juta
Akses Terputus Akibat Banjir Sulawesi Selatan, Tim SAR Gabungan Bangun Jembatan Darurat
OKU Timur Dorong Pembangunan Infrastruktur demi Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap