Duh Pembelian Saham GOTO oleh Patrick Waluyo Tidak Ngaruh
![Duh Pembelian Saham GOTO oleh Patrick Waluyo Tidak Ngaruh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/cbde3f6d856c1e6754869b7ceb075a32.jpg)
LANGKAH CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo yang memborong sahaGOTO pada perdagangan Senin (16/10) lalu tidak mampu mengangkat harga saham GOTO dalam perdagangan Selasa (17/10) kemarin yang ditutup melemah 1,52% menjadi Rp65 per lembar saham.
Patrick Walujo dikabarkan merogoh uang sekitar Rp10 miliar untuk memborong saham GOTO pada Senin lalu dimana pada hari itu saham GOTO bahkan menyentuh level Rp 54. Patrick membeli 148.150.000 lembar saham Seri A GOTO melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau setara dengan 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
"Mungkin kabar pembelian tersebut membantu meningkatkan optimisme market. Tetap secara value kami melihatnya tidak besar dan tidak signifikan," kata Head of Investment Information Martha Christina dalam Mirae Asset Media Day, di Jakarta, Selasa (17/10).
Umumnya, bila direksi memborong saham emitennya, hal itu memberikan sinyal bahwa perusahaan sebenarnya dalam kondisi yang bagus. Namun kembali, harga saham belum tentu mencerminkan kinerja. Sehingga kemungkinan ini lebih mencerminkan ekspektasi kinerja.
"Kita tidak tahu apakah kinerjanya akan bagus atau tidak, kami melihatnya lebih kepada sentimen marketnya atas penjualan saham karena profit taking para investor pra IPO," kata Martha.
Berlanjutnya penurunan saham GOTO juga bisa dilihat karena beberapa hal. Pada saat IPO, valuasi saham GOTO memang tidak murah. Tetapi pasar juga memang tidak memiliki ekspektasi bahwa harga sahamnya akan jatuh hingga serendah itu.
Beberapa faktor penurunan harga, antara lain, kinerja. Kenaikan atau penurunan saham apapun bisa disebabkam dari kinerja, maupun sentimen.
"Dengan suku bunga yang tinggi, dan kemungkinannya masih tinggi di tahun depan, maka saham-saham teknologi cenderung dihindari," kata Martha.
Sedangkan untuk kinerja, emiten itu terlihat sudah mencoba untuk membuktikan, dimana pada kuartal IV emiten berekspektasi EBITDA adjustednya akan positif. Tapi dia melihat sentimen di luar kinerjanya lebih dominan. Salah satunya yaitu realisasi profit dari investor-investor pra IPO.
"Yang memang dengan kondisi moneter saat ini, uang yang lebih sulit dicari, sehingga investasi yang sudah menguntungkan buat para investor itu, mereka cenderung melalukan profit taking. Sehingga sahamnya dijual," jelasnya.
Adapun untuk kinerja, emiten itu terlihat sudah mencoba untuk membuktikan, dimana pada kuartal IV emiten berekspektasi EBITDA adjustednya akan positif. Tapi dia melihat sentimen di luar kinerjanya lebih dominan. Salah satunya yaitu realisasi profit dari investor-investor pra IPO.
"Yang memang dengan kondisi moneter saat ini, uang yang lebih sulit dicari, sehingga investasi yang sudah menguntungkan buat para investor itu, mereka cenderung melalukan profit taking. Sehingga sahamnya dijual," kata Martha.
Sedangkan kalau dari sisi prospek, meski masih ada, tetapi valuasi harga saham GOTO tidak murah. Emiten yang lebih kepada orientasi pertumbuhan cenderung memiliki valuasi tinggi. Mereka masih butuh waktu lagi membuktikan diri sampai kapan hingga bisa untung.
"Nanti baru kita bisa ngomong, kalau sudah positif kemudian melihat kondisinya emiten ini di tahun depan akan seperti apa. Sebab seharusnya dengan Tiktok shop kemarin ditutup, sebenarnya cenderung menguntungkan untuk mereka sebagai penyedia e-commerce," tandas Martha. (Try/E-1)
Terkini Lainnya
Saham Sektor Teknologi Bangkit, Kenapa?
Akuisisi atau tidak! GoTo Telah di Jalur Profitabilitas
GOTO Rugi 80 Triliun Usai Lepas Tokopedia, Ekonom: Tidak Berhubungan dengan Kinerja Operasional GOTO
GoTo dan Tiktok Gandeng UGM Ciptakan Talenta Digital
Saham GoTo Terus Turun, Mandiri Capital Masih Simpan Optimisme
GoTo Ungkap Sumber Kerugiannya di Tahun 2022
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Capaian Kinerja BNPT Diapresiasi DPR
Korps Bhayangkara Komit Tingkatkan Pelayanan Publik
Pimpinan KPK Mengaku masih Bisa Tidur Nyenyak kendati Hasil Survei Rendah
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap