Industri Baja Nasional Siap Hasilkan Baja Emisi Nol Bersih
![Industri Baja Nasional Siap Hasilkan Baja Emisi Nol Bersih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/cd5187cd31e080fc39a658a9ba0a4fa4.jpg)
PERUSAHAAN baja nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) siap menghasilkan baja emisi nol bersih dengan menerapkan teknologi yang memanfaatkan hidrogen ramah lingkungan untuk menggantikan gas alam.
"Dekarbonisasi produksi baja sejalan dengan komitmen kami untuk mencapai net zero dan menghasilkan keunggulan kompetitif secara regional," ujar Anggota Komite Eksekutif GRP Kimin Tanoto dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (6/11).
Baca juga: DBS: Target Emisi Nol Bersih Tahun 2060 dan Implikasinya ke Sektor Energi
Dengan menerapkan teknologi Australia pada fasilitas produksi, GRP berencana mengurangi emisi karbon industri baja melalui inisiasi peralihan dari gas alam ke hidrogen ramah lingkungan.
Menurut dia, inisiatif tersebut didukung pemerintah Indonesia dan Australia melalui sebuah studi kelayakan teknis yang dilakukan Katalis, program pengembangan bisnis bilateral bentukan kedua pemerintah.
Studi kelayakan teknis tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman GRP dan Fortescue yang ditandatangani pada acara KTT B20 di Bali pada November 2022.
Sesuai MOU, kedua pihak sepakat menyelidiki peran hidrogen dan amonia ramah lingkungan yang dipasok oleh Fortescue dalam upaya dekarbonisasi pada pabrik-pabrik baja GRP, serta peluang offtake.
Baca juga: Perkembangan Cleantech Startup Terkendala Pendanaan dan Iklim Regulasi
Nota kesepahaman dan studi kelayakan teknis ini dapat membantu mewujudkan niat GRP mencapai pengurangan emisi karbon secara penuh pada 2030 dan netralitas karbon pada 2050. Studi kelayakan teknis tersebut diharapkan rampung pada Desember 2023.
Jika proyek ini terlaksana, tambah Kimin, perusahaan akan menggantikan penggunaan gas alam pada pabrik di Cikarang, Jawa Barat, dengan hidrogen ramah lingkungan yang diproduksi perusahaan energi ramah lingkungan asal Australia, Fortescue.
Dikatakannya, energi dari gas merupakan komponen penting dalam proses produksi baja. Untuk itu kedepannya, GRP dan Fortescue akan menelusuri peluang mengembangkan fasilitas hidrogen ramah lingkungan di dalam pabrik baja di Cikarang, yang luasnya lebih dari 200 hektare.
Baca juga: Nusa Penida Perlu Tambahan Listrik Menuju 100 persen EBT
Hidrogen ramah lingkungan yang diproduksi di pabrik tersebut direncanakan akan menggantikan gas alam yang saat ini digunakan dalam proses hilir dan memastikan efisiensi berkelanjutan dalam produksi baja.
Presiden Energi Fortescue wilayah Asia Pasifik Eva Hanly mengharapkan perusahaan-perusahaan lain bergabung untuk memerangi perubahan iklim menerapkan teknologi ramah lingkungan.
"Kami mengembangkan elektron, hidrogen, dan teknologi ramah lingkungan secara global untuk membantu dunia bergerak maju meninggalkan penggunaan bahan bakar fosil," katanya.
Direktur Katalis Paul Bartlett menambahkan transisi menuju ekonomi ramah lingkungan memerlukan upaya bersama antarbisnis untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berinvestasi. (Ant/S-2)
Terkini Lainnya
Banyak Potensi Sumber Energi Terbarukan untuk Dimanfaatkan
Bahan Bakar Hidrogen Jauh Lebih Irit daripada Minyak
ESDM: PLN Operasikan 21 Pembangkit Hidrogen Hijau
Resmikan Plant Pertama, Kementerian ESDM: PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen
Tiongkok Temukan Metode Baru Daur Ulang Plastik Polietilena
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Limbah Fesyen Hantui Dunia, Busana Daur Ulang Semakin Diminati
Runner Up Miss Universe Indonesia Vina Sitorus Sosialisasikan Urban Farming
Tuah Rotan Hasilkan Cuan
Jangan Gunakan Kantong Plastik untuk Bungkus Daging Kurban
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap