visitaaponce.com

Sistem Pangan Buruk Tambah Biaya Tersembunyi Sebesar US10 Triliun

Sistem Pangan Buruk Tambah Biaya Tersembunyi Sebesar US$10 Triliun
Ilustrasi.(Freepik. )

SISTEM pangan dan pertanian menambah setidaknya US$10 triliun sebagai biaya tersembunyi pada perekonomian global setiap tahun. Ini akibat pola makan tidak sehat, emisi, dan kekurangan gizi.

Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) mengatakan pihaknya melakukan analisis di 154 negara untuk menentukan dampak sebenarnya dari sistem pertanian pangan. Biaya tersembunyi yang dihitung secara global berjumlah sekitar US$12,7 triliun pada 2020 mewakili hampir 10% dari produk domestik bruto global.

"Masa depan sistem pertanian pangan kita dan, tentu saja, planet kita bergantung pada kesediaan kita untuk mengakui kerugian yang sebenarnya dan memahami kita semua berkontribusi terhadap hal tersebut," kata Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu.

Baca juga: Kapal Melaju Kencang Berisiko Bunuh Paus Sikat Atlantik Utara

Studi tersebut menemukan bahwa 73% biaya tersembunyi terkait dengan pola makan buruk seperti makanan olahan, lemak, dan gula, sehingga menyebabkan obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes. FAO mengatakan konsekuensinya termasuk kehilangan produktivitas tenaga kerja.

Lebih dari 20% biaya tersembunyi terkait dengan permasalahan lingkungan termasuk emisi gas rumah kaca dan nitrogen, penggunaan air, dan perubahan penggunaan lahan. 

Baca juga: Ingin Menang Undian lewat Lempar Koin? Ini Rahasianya

Negara-negara berpendapatan rendah ialah pihak yang paling terkena dampak dari biaya-biaya tersembunyi ini, mencakup 27% PDB mereka, dibandingkan dengan 11% di negara-negara berpendapatan menengah dan kurang dari delapan persen di negara-negara kaya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat