visitaaponce.com

Cluster Morizono Tawarkan Konsep ala Jepang di Sawangan

Cluster Morizono Tawarkan Konsep ala Jepang di Sawangan
Garden at Candi Sawangan tawarkan cluster ke-10, Cluster Morizono(Ist)

PEMBANGUNAN perumahan skala kota (township) Gardens at Candi Sawangan, Depok kembali dilanjutkan. Kali ini, kawasan yang tengah berkembang ini memperkenalkan cluster hunian ke-10 mereka, Morizono.

Cluster ke-10 yang pengembangannya berkolaborasi dengan Sumitomo Forestry Indonesia ini menawarkan konsep ‘The Art of Japanese Living’ atau konsep hidup ala Jepang

Direktur PT Graha Perdana Indah (GPI) Indra Bachtiar mengatakan, Morizono berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu Mori (Hutan) dan Zono (Taman). Mori terinspirasi dari sejarah panjang kerja sama antara PT Sumitomo Forestry Indonesia bersama PT Graha Perdana Indah (GPI) di industri kayu.

Baca juga: Sawangan Jadi Target ISPI Kembangkan Hunian di Atas Rp1 Miliar

“Konsep ala jepang yang ditawarkan Morizono terlihat mulai dari pengaplikasian fasad dan layout bangunan, seperti adanya tatami (ruang serbaguna) dan engawa (teras), yang terhubung dengan taman belakang rumah, sehingga menciptakan rumah yang asri dan terkesan luas. Otentikasi ini juga diimplementasikan dengan menunjuk arsitek maupun pengawas konstruksi yang berasal dari Jepang,” ungkap Indra dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (23/11).

Ia menjelaskan, Morizono mengusung konsep green living inovatif yang dikelilingi dengan kawasan asri dan berwawasan lingkungan serta dilengkapi berbagai perangkat pendukung Smart home system. Smart home system diaplikasikan melalui Solar Panel, Smart Door Lock, CCTV Outdoor, Smoke Sensor, Alexa Voice Assistant, Smart Light Switch, Smart Doorbell, Smart CCTV Monitoring, Motion Sensor serta Smart Contact Sensor.

Baca juga: Lotte Land Sawangan Optimis Sinsa District bakal Jadi Ikon Komersial di Depok

Motion sensor ini digunakan untuk mendeteksi adanya gerakan dan memberikan notifikasi ke aplikasi serta memicu sistem otomasi yang dapat diatur melalui aplikasi smart home. Dengan demikian, selain berfungsi sebagai sistem keamanan, perangkat pendeteksi gerakan ini juga dapat membuat  penggunaan listrik di rumah menjadi lebih efisien.

Tak hanya itu, Cluster Morizono nantinya juga memiliki fasilitas clubhouse eksklusif sekaligus menjadi cluster pertama di kawasan Gardens at Candi Sawangan yang dilengkapi clubhouse di dalam kawasan dengan fasilitas Smart Gate, Mushola, Kolam Renang dan 24 Hours Security.

“Hal lainnya yang membanggakan, Morizono telah mengantongi Sertifikat EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) , yaitu sertifikat yang diberikan oleh International Finance Corporation (IFC) untuk bangunan yang telah memenuhi syarat desain dan konstruksi berkelanjutan,” jelas Indra.

Morizono tidak hanya mendapat pencapaian sertifikasi EDGE biasa, melainkan EDGE Advance dimana tingkat Advance ini diperoleh dari pencapaian pengurangan energi diatas 40%. Sejalan dengan moto Morizono yaitu 'Harmony with Nature', dengan adanya sertifikasi EDGE Advance preliminary ini, Cluster Morizono telah terverifikasi mampu mengurangi penggunaan energi hingga 68%, konsumsi air hingga 25%, serta upaya dekarbonisasi dari penggunaan material bangunan ramah lingkungan sehingga mampu menghemat embodied carbon pada material hingga 24%. 

“Oleh karena itu dengan tinggal di Morizono, Anda membantu membuat bumi menjadi tempat yang lebih baik,” jelas Indra.

Cluster Morizono dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektar yang menawarkan 38 unit shophouse dan 309 unit rumah. Adalun, beberapa tipe yang dibangun yakni Tipe Sumire, Tipe Ayame dan Tipe,  serta ada 2 tipe Shophouse yaitu shophouse 2 lantai dan 3 Lantai 7x15. 

Tipe Sumire, Ayame dan Kaede terinspirasi dari nama pohon atau bunga dalam bahasa Jepang.
Sementara, harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,5 miliar, dengan berbagai macam penawaran menarik seperti subsidi biaya KPR, BPHTB, AJB, PPN dan gratis biaya langganan internet selama 1 tahun. 

Pembangunan Morizono direncanakan akan dilakukan pada Maret 2024 dan serah terima secara bertahap pada 2025 mendatang. Rumah-rumah yang dikembangkan di Morizono merupakan tipikal rumah 2 lantai yang dilengkapi dengan 3 sampai dengan 3+1 kamar tidur, living room, ruang makan, dapur dan balkon. 

“Morizono menargetkan para pembeli rumah pertama dari kalangan milenial dan Generasi Z yang menginginkan tinggal di pemukiman asri berkonsep ramah lingkungan, modern dan lengkap dengan berbagai fasilitas penunjangnya,” lanjut Indra.

Vice President of Sumitomo Forestry Indonesia Fumihide Nakatsu menuturkan, dengan tinggal di Morizono maka penghuni dapat merasakan pengalaman hidup yang lebih baik dan dekat dengan alam.

“Dengan segala kemudahan baik fasilitas yang lengkap, lokasi yang strategis,  dan bangunan yang tersertifikasi, Saya berharap, Morizono dapat memberikan pengalaman dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh penghuninya” tuturnya. 

Township Berwawasan Lingkungan

Gardens at Candi Sawangan merupakan kawasan hunian skala kota mandiri seluas 250 hektar yang berlokasi di selatan Jakarta tepatnya di kawasan Sawangan. Hunian modern berwawasan lingkungan ini hadir sebagai pemukiman asri berkonsep ramah lingkungan dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang gaya hidup terpadu bagi para penghuninya. Hingga saat ini Gardens at Candi Sawangan sudah dihuni lebih dari 1000 kepala keluarga.

Berlokasi strategis dengan akses yang mudah dijangkau, diantaranya; hanya selangkah dengan pintu tol Serpong – Cinere Ruas Serpong – Pamulang, yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).

Seperti yang diketahui, Sumitomo Forestry mulai beroperasi sebagai perusahaan yang mengelola hutan di sekitar tambang tembaga Besshi, Jepang sejak 1961. Saat ini, Sumitomo Forestry telah memiliki dan mengelola sekitar 290.000 hektar di Jepang dan di luar negeri, diantaranya terdapat 172.000 Ha hutan di Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Barat. 

Selain itu, Sumitomo Forestry juga mulai mengembangkan real estate, apartemen, dan bangunan komersial di Amerika, Australia dan di Asia Tenggara, dengan total penyerahan rumah dan apartemen pada tahun 2022 mencapai lebih dari 22.000 unit.

Sementara GPI adalah perusahaan developer properti asal Semarang yang telah mengembangkan berbagai proyek perumahan, mixed-use development dan lapangan golf. Kedua belah pihak telah menjalin kemitraan selama kurang lebih 32 tahun di industri kayu. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat