visitaaponce.com

Bahlil Pemerintah tidak Kendor Jalankan Hilirisasi

Bahlil: Pemerintah tidak Kendor Jalankan Hilirisasi
Ilustrasi penambangan timah(MI/Rendy Ferdiansyah)

MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah tidak akan mundur dalam menjalankan program hilirisasi industri. Ia meminta kepada pemerintah daerah dan kepala Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di daerah untuk mendorong kegiatan hilirisasi guna meningkatkan perekonomian.

"Terkait hilirisasi kami laporkan arah kebijakan ke depan hilirisasi menjadi bagian terpenting yang tidak kami kendor," kata Bahlil dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12).

"Kepala-kepala DPMPTSP, bupati, walikota gubernur lah yang merupakan benteng pertahanan paling terdepan untuk menjaga investasi sumber daya hilirisasi," tambahnya.

Baca juga : RI Susun Peta Jalan Hilirisasi Investasi, Bahlil: Syarat Jadi Negara Maju

Bahlil menuturkan hilirisasi merupakan salah satu instrumen bagi negara untuk menciptakan nilai tambah ekonomi dari produk turunan yang diolah dari bahan mentah.

Dalam catatan Kementerian Investasi, pada 2017-2018, nilai ekspor Indonesia untuk produk nikel berkisar US$3,3 miliar. Namun dengan diterapkannya kebijakan larangan ekspor bijih nikel pada awal 2020, nilai ekspor produk nikel yang sudah diolah melonjak menjadi US$30 miliar pada 2022.

"Hilirisasi menciptakan nilai tambah dan mendorong kedaulatan negara kita. Karena itu, apa yang diperintahkan bapak presiden bahwa tetap hilirisasi adalah jalan yang kita ambil," imbuh Bahlil.

Baca juga : Pabrik Petrokimia PT Lotte Chemical di Cilegon Senilai Rp60 Triliun Selesai Dibangun Maret 2025

Ia kemudian mengatakan pemerintah terbuka atas kritikan mengenai program hilirisasi yang dijalankan Presiden Jokowi. Bahlil pun menampik jika pemerintah hanya fokus pada hilirisasi nikel untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik. Nikel merupakan bahan baku utama pembuatan baterai mobil listrik.

"Kritik ya kritik saja. Tapi, menurut saya ini jangan diartikan hilirisasi itu hanya satu produk saja seperti untuk baterai. Kan bisa juga untuk stainless steel. Jadi, pikirannya jangan sempit gitu loh," pungkasnya. (Ins/Z-7)

Baca juga : Sentil IMF soal Kaji Ulang Ekspor Mineral Mentah, Bahlil: Jangan Ngawur

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat