RI Susun Peta Jalan Hilirisasi Investasi, Bahlil Syarat Jadi Negara Maju
MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyusun peta jalan hilirisasi investasi Indonesia 2023-2035. Itu menjadi salah satu upaya membawa Indonesia untuk naik kelas menjadi negara maju.
"Ini salah satu syarat agar negara kita bisa lepas dari negara berkembang menjadi negara maju," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/1).
Setidaknya, ada 21 komoditas strategis dan 8 sektor prioritas yang akan dilakukan upaya hilirisasi. Beberapa di antaranya, yakni sektor mineral dan batu bara, minyak dan gas (migas), serta perkebunan, kelautan dan kehutanan.
Baca juga: Presiden Ungkap Gonta-ganti Nama Kebijakan Bikin Ruwet Investasi
Dari perhitungan BKPM, jika hilirisasi di sektor tersebut dapat direalisasikan dengan baik, Indonesia akan memperoleh investasi hingga US$545,3 miliar. Taksiran penanaman modal itu berasal dari sektor minerba senilai US$427,1 miliar, migas US$67,6 miliar, serta perkebunan, kelautan dan kehutanan US$50,6 miliar.
Menurut Bahlil, sejumlah investasi tersebut diprediksi bakal memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Hal itu dapat terlihat dari hilirisasi nikel yang memberikan nilai tambah cukup signifikan bagi pemasukkan negara.
Baca juga: Menkeu: Hingga Akhir 2022, Dana Pemda di Perbankan Capai Rp123 Triliun
Pada 2017-2018, nilai ekspor nikel tercatat hanya US$3,3 miliar. Lalu, setelah pemerintah menetapkan larangan ekspor nikel mentah dan melakukan penghiliran, nilai ekspor komoditas tersebut dan produk turunannya mencapai US$20,9 miliar.
Nilai itu diperkirakan kembali bertambah pada 2022 di kisaran US$29-30 miliar. "Itu berdampak pada peningkatan pajak, kemudian competitiveness dan neraca perdagangan. Kami tidak ingin berakhir di nikel. Kami breakdown dengan peluang peta investasi," jelas Bahlil.(OL-11)
Terkini Lainnya
Kementerian Investasi tidak Libatkan Pemda dalam Pelaksanaan Investasi
Raphaella Chayla Shaka Sandang Putri Otonomi Indonesia 2024
Kementerian Investasi/BKPM Perkuat Investasi Berkelanjutan di Labuan Bajo
Indonesia bakal Mulai Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik pada April
Bahlil: Pemerintah tidak Kendor Jalankan Hilirisasi
Bahlil Tuding IMF Pasang Standar Ganda soal Larangan Hilirisasi RI
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter Freeport di Gresik
Project Strategis Hilirisasi 2024, Perkuat Program Nilai Tambah Komoditas Mineral
Mentan Amran Targetkan Papua Barat Jadi Contoh Hilirisasi Kelapa Sawit
Halka Nusantara Resources Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Asing
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap