visitaaponce.com

DPR Dorong Himbara Optimalkan KUR di Sektor Produktif Bali

DPR Dorong Himbara Optimalkan KUR di Sektor Produktif Bali
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad saat mengikuti pertemuan Kunker Reses Komisi XI dengan OJK dan Himbara di Tabanan, Bali.(Ist/DPR)

ANGGOTA Komisi XI DPR RI Kamrussamad mendorong Perhimpunan Bank Negara (Himbara) untuk mengoptimalkan dengan serius Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau skema pembiayaan lainnya, khususnya untuk sektor produktif dan bukan sektor konsumtif yang ada di Bali.

“Seperti pertanian, peternakan atau industri rumahan yang berpotensi mereka tumbuh dengan adanya dukungan akses pembiayaan tersebut,” ungkap Kamrussamad di sela Kunjungan Kerja Reses Komisi XI dengan OJK dan Himbara di Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu (6/12/2023)

Poin lainnya yang ia soroti yakni dirinya meminta agar Himbara terus melakukan inovasi layanan, dalam hal ini kemudahan dan kecepatan realisasi dari pembiayaan tersebut.

Baca juga: Buka UMKM Exp(ort) BRILianpreneur 2023, Presiden Jokowi Apresiasi BRI Majukan UMKM

Sebab, menurutnya, masyarakat saat ini masih melihat kemudahan dan kecepatan sebagai prioritas utama dalam mengambil fasilitas pembiayaan.

“Ini penting sekali kita dorong Himbara kita untuk mereka melakukan inovasi layanan. Yang ketiga, kita ingin juga mendengarkan perkembangan tentang persiapan alokasi pembiayaan umkm 2024 ini yang sangat penting,” terang politikus dari Fraksi Partai Gerindra ini.

Baca juga: Presiden: Kredit untuk UMKM Mestinya tidak Perlu Agunan

Ia menjelaskan bahwa Himbara untuk di Bali, mereka sudah mencoba meluncurkan beberapa program yang berbasis pertanian untuk memberikan pembiayaan juga peternakan serta beberapa perkebunan komoditi untuk konsumsi buah-buahan, baik untuk di Provinsi Bali maupun di provinsi di sekitarnya.

Menurut Kamrussamad, program yang dilicurkan Himbara di Bali adalah satu terobosan yang sangat positif.

Baca juga: Dukung Akselerasi Penyaluran KUR, Peran Pemerintah Daerah Terus Dioptimalkan

“Tinggal keberlanjutan supaya size pembiayaannya dari ultra mikro naik ke mikro, dari mikro naik ke kecil, dari kecil naik ke menengah, sehingga mereka betul betul bisa tumbuh menjadi pelaku usaha yang kuat di sektornya masing masing,” lanjutnya.

Ia berharap dengan kunjungan kerja reses ini bisa meningkatkan sinergitas, khususnya percepatan fungsi intermediasi perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat melalui percepatan penyaluran pembiayaan buat pelaku UMKM.

“Kita juga minta OJK untuk terus melakukan pemantauan mitigasi terhadap pinjaman online ilegal. Lalu kemudian layanan-layanan produk investasi bodong yang berpotensi terus menimbulkan kerugian bagi masyarakat ataupun nasabah tertentu,” tutup legislator Dapil DKI Jakarta III ini. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat