Pemerintah Dukung Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pendekatan Lanskap Komprehensif Atasi Pengaruh Perubahan Iklim
![Pemerintah Dukung Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pendekatan Lanskap Komprehensif Atasi Pengaruh Perubahan Iklim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5402f758d123624a997a5f51a4a54245.jpg)
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Perekonomian secara aktif berpartisipasi dalam forum internasional yakni Konferensi Tingkat Tinggi Conference of the Parties ke 28 (KTT COP28) yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Indonesia berkomitmen menguatkan kerja sama global dalam mengatasi perubahan iklim serta memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus berjalan beriringan dengan komitmen global tersebut.
Selain itu, dalam KTT COP28 yang berlangsung pada 30 November hingga 12 Desember 2023, Indonesia juga meneguhkan upaya untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi emisi global, dan memerangi kelaparan global yang sejalan dengan tujuan SDGs.
Pada kesempatan ini, Kemenko Perekonomian bekerja sama dengan World Bank menggelar talkshow di Paviliun Indonesia pada 3 Desember 2023, yang mengangkat tema 'Working Across Sector and Ministries for a Comprehensive Landscape Approach'. Sesi tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi.
Sesi yang dipandu oleh Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera itu menunjukkan upaya Indonesia dalam meningkatkan tata kelola sektor lanskap, upaya, tantangan dan pembelajaran dalam menyelaraskan program di tingkat nasional dan internasional.
Deputi Elen menyampaikan bahwa Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pendekatan lanskap terpadu, mulai dari tingkat strategis hingga implementasi di lapangan.
“Kami telah menyusun target, indikator dan outcome rendah karbon dalam dokumen perencanaan pembangunan dan memastikan pelaksanaan program melalui sinergi lintas sektor. Kami juga menerapkan mekanisme climate budget tagging di tingkat nasional dan daerah untuk memastikan akuntabilitas alokasi anggaran perubahan iklim di seluruh sektor,” jelas Deputi Elen.
Turut hadir sebagai pembicara yaitu Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lead Environmental Specialist World Bank, Special Representative for Australian Agriculture, serta Deputy Director General in Norway’s Ministry of Climate and Environment. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah-Dubes Tiongkok Duduk Bareng
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Bahas Ketenagakerjaan dan Kerja Sama, Sekjen Kemnaker Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO:
89% Program Lembaga Filantropi sudah Selaras dengan SDGs
Edukasi Siswa SD Mengenal Keanekaragaman Hayati
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap