Gelontorkan Rp27 Triliun, Wanxinda Group Garap 1.000 Hektare Lahan di KITB
![Gelontorkan Rp27 Triliun, Wanxinda Group Garap 1.000 Hektare Lahan di KITB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/8f4000d83e8cb30590d2cdd8fb2a6076.jpg)
PERUSAHAAN asal Tiongkok, Wanxinda Group berencana mengembangkan lahan seluas 1.000 hektare di Pulau Jawa lewat investasi sebesar Rp27 triliun dalam 5 tahun.
Proyek pengembangan itu berada di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) itu diharapkan menciptakan sekitar 1 juta lapangan kerja, dengan komposisi pekerja lokal mencapai 99%.
"Dengan komposisi pekerja lokal yang dominan, tentu akan memberikan multiplier effect yang signifikan bagi Indonesia, antara lain penyerapan tenaga kerja, transfer pengetahuan, dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Dan Chen, Executive Chairman Wanxinda Group/
Proyek-proyek Wanxinda Group di Indonesia melibatkan sektor-sektor seperti mobil dan sepeda motor listrik, kosmetik, produk fesyen, kebersihan, peralatan rumah tangga, dan bahan bangunan dekoratif.
Baca juga : IHSG Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Dalam inisiatif "Two Countries, Twin Parks," Wanxinda Group berkomitmen menciptakan platform produksi berkualitas internasional yang ramah lingkungan.
Dalam pengembangan proyeknya, Wanxinda Group juga menggandeng CITIC Envirotech Indonesia untuk pembangunan Water Treatment Plant (WTP) dan Waste Water Treatment Plant (WWTP).
Baca juga : Memulai Fase 2, Investasi Asing Telah Masuk Rp3 Triliun ke Kawasan Industri Terpadu Batang
CITIC Envirotech Indonesia merupakan anak perusahaan CITIC Envirotech Pte Ltd, Singapura, yang bertanggung jawab atas kegiatan lingkungan dan investasi di Indonesia. (Z-5)
Terkini Lainnya
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap