Pelaku Pasar Menanti Janji Tiongkok di 2024
![Pelaku Pasar Menanti Janji Tiongkok di 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/bd819fffe0494804fdcd7d33973b804d.jpg)
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping berjanji akan meningkatkan perekonomian di 2024 dan akan lebih banyak lagi menciptakan lapangan kerja.
Dia juga berjanji akan mengkonsolidasikan dan memperkuat momentum pemulihan ekonomi, dan berupaya mencapai pembangunan ekonomi yang stabil dan berjangka panjang.
"Hingga akhir 2023, harapan pelaku pasar terhadap Tiongkok akan adanya pemulihan perekonomian pasca pandemi masih belum tercapai," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (2/1).
Baca juga: Xi Sebut Reunifikasi dengan Taiwan Sebuah Kepastian
Terlebih, pengangguran untuk usia muda mencapai rekor tertinggi di musim panas 2023. Tahun ini, tentu akan menjadi suatu pembuktian bagi Tiongkok apakah mereka mampu meningkatkan pertumbuhan, menstabilkan krisis di pasar properti, dan mencegah deflasi.
"Tiongkok diperkirakan akan kembali menargetkan pertumbuhan sebesar 5% untuk periode 2024," kata Nico.
Selain dari faktor makro, kepercayaan investor juga tidak kalah penting pada 2024. Sebab pada tahun sebelumnya investor tidak terlalu tertarik dengan Tiongkok karena kebijakan pemerintah yang masih belum jelas dan juga tingkat suku bunga di negera lain yang cenderung lebih menggiurkan.
"Sehingga mendorong arus keluar modal ke negara lain. Namun perlu dicermati, di akhir tahun kemarin, pelemahan perekonomian Tiongkok tampak masih berlanjut, setelah aktivitas pabrik turun ke level terendah selama 6 bulan," kata Nico.
Akan tetapi, pemerintah Tiongkok tampaknya berusaha untuk tetap mempertahankan keyakinan para investor dengan daftar proyek dalam negeri termasuk jet penumpang C919, kapal pesiar, program luar angkasa, kapal selam berawak, dan mobil listrik.
Baca juga: Kunjungi Vietnam, Xi Berebut Pengaruh dengan Biden
Selain itu, dengan berbagai proyek dalam negeri, menjadikan bukti kesiapan Tiongkok dalam menghadapi invasi Taiwan.
"Dengan berbagai upaya pemerintah Tiongkok, kami berharap pada 2024, mereka dapat menghasilkan pertumbuhan perekonomian yang positif dan melaju pesat, setelah sebelumnya melemah dan cenderung stagnan sehingga akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai mitra dagangnya," kata Nico. (Z-6)
Terkini Lainnya
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas Perekonomian Terbaru
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Profil Zhang Zhi Jie yang Meninggal Saat Bertanding: Bintang Bulu Tangkis Masa Depan Tiongkok
Kecelakaan Roket Tianlong-3 Saat Uji Coba di Darat, Tidak Ada Korban Cedera
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap