visitaaponce.com

Pelaku Pasar Menanti Janji Tiongkok di 2024

Pelaku Pasar Menanti Janji Tiongkok di 2024
Presiden Tiongkok Xi Jinping.(AFP/JOHANNES EISELE)

PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping berjanji akan meningkatkan perekonomian di 2024 dan akan lebih banyak lagi menciptakan lapangan kerja.

Dia juga berjanji akan mengkonsolidasikan dan memperkuat momentum pemulihan ekonomi, dan berupaya mencapai pembangunan ekonomi yang stabil dan berjangka panjang.

"Hingga akhir 2023, harapan pelaku pasar terhadap Tiongkok akan adanya pemulihan perekonomian pasca pandemi masih belum tercapai," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (2/1).

Baca juga: Xi Sebut Reunifikasi dengan Taiwan Sebuah Kepastian

Terlebih, pengangguran untuk usia muda mencapai rekor tertinggi di musim panas 2023. Tahun ini, tentu akan menjadi suatu pembuktian bagi Tiongkok apakah mereka mampu meningkatkan pertumbuhan, menstabilkan krisis di pasar properti, dan mencegah deflasi.

"Tiongkok diperkirakan akan kembali menargetkan pertumbuhan sebesar 5% untuk periode 2024," kata Nico.

Selain dari faktor makro, kepercayaan investor juga tidak kalah penting pada 2024. Sebab pada tahun sebelumnya investor tidak terlalu tertarik dengan Tiongkok karena kebijakan pemerintah yang masih belum jelas dan juga tingkat suku bunga di negera lain yang cenderung lebih menggiurkan.

"Sehingga mendorong arus keluar modal ke negara lain. Namun perlu dicermati, di akhir tahun kemarin, pelemahan perekonomian Tiongkok tampak masih berlanjut, setelah aktivitas pabrik turun ke level terendah selama 6 bulan," kata Nico.

Akan tetapi, pemerintah Tiongkok tampaknya berusaha untuk tetap mempertahankan keyakinan para investor dengan daftar proyek dalam negeri termasuk jet penumpang C919, kapal pesiar, program luar angkasa, kapal selam berawak, dan mobil listrik.

Baca juga: Kunjungi Vietnam, Xi Berebut Pengaruh dengan Biden

Selain itu, dengan berbagai proyek dalam negeri, menjadikan bukti kesiapan Tiongkok dalam menghadapi invasi Taiwan.

"Dengan berbagai upaya pemerintah Tiongkok, kami berharap pada 2024, mereka dapat menghasilkan pertumbuhan perekonomian yang positif dan melaju pesat, setelah sebelumnya melemah dan cenderung stagnan sehingga akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai mitra dagangnya," kata Nico. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat