visitaaponce.com

Berkat CSR Mind ID, Eks Penambang Ilegal Sukses Jadi Pengusaha

Berkat CSR Mind ID, Eks Penambang Ilegal Sukses Jadi Pengusaha
PTBA melalui Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Bokashi komitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar(Ist)

MINING Industry Indonesia (Mind ID), BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk, hadir untuk kemakmuran Indonesia, kemajuan peradaban dunia, dan masa depan yang lebih baik.

Pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan dipercaya selain dapat menjaga kesinambungan bisnis, juga mampu meningkatkan pendapatan per kapita suatu daerah.

Grup Mind ID berkomitmen untuk menjalankan kolaborasinya pada pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi pertambangan.

Baca juga: Sejumlah UMKM Binaan Mind Id Raih Kesuksesan Hingga Kancah Internasional

Pada 10 tahun silam, Juardi memutuskan untuk mengakhiri profesinya sebagai penambang ilegal. Warga Talang Jawa, Tanjung Enim, Sumatra Selatan ISumsel) tersebut melakukan pertobatan dan ogah lagi menjalani aktivitas sebagai penambang ilegal (PETI).

Juardi banting setir merintis usaha pupuk bokashi. Aktivitas yang sangat bertolak belakang dengan profesi sebelumnya yakni mengolah batu bara ilegal dan kini harus berjibaku dengan kotoran ternak.

Meski begitu, Juardi menjalani usahanya tersebut dengan tekun hingga kini ia menjadi pengusaha sukses pupuk bokashi dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.

Juardi semula kebingungan karena kesulitan mengembangkan peluang di sektor usaha pupuk.

Beruntung ia mendapat bantuan modal kemitraan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari anggota Mind ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Baca juga: Grup Mind ID Bantu Tingkatkan Panen Petani dengan Membangun PLTS

Selain mendapat suntikan modal, Juardi juga mendapat pelatihan pembuatan pupuk bokashi dari tim CSR PTBA. Juardi tak melewatkan sekalipun sesi pelatihan pembuatan pupuk bokashi tersebut.

Alhasil, ketekunannya membuahkan hasil di mana Juardi mampu menerapkan prosedur dan tata cara pembuatan pupuk bokashi yang layak jual dan bernilai tinggi.

Pupuk bokashi merupakan pupuk organik yang berasal dari campuran kotoran ternak sebesar 60%, rumput dan dedaunan sekitar 25%, dan sekam bakar 15%.

Penguraian dalam proses fermentasi pupuk bokashi menggunakan bantuan bakteri starter EM4.

Proses fermentasi biasanya berkisar antara 7 sampai 14 hari dan dilakukan di ruang kedap udara alias anaerob dengan pengadukan berkala setiap tiga hari agar komposisi pupuk merata dan berkualitas tinggi.

PTBA juga sangat mendorong mitranya untuk terus maju, di antaranya melalui bantuan pemasaran sekitar 1.000 ton pupuk bokashi yang disebar ke beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Juardi menjadi salah satu mitra yang mendapat bantuan pemasaran penjualan pupuk bokashi dari PTBA. Kini, ia menjadi pengusaha pupuk bokashi dan sudah memiliki 12 pegawai.

Juardi tak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya, melainkan mampu membuka lowongan pekerjaan bagi warga sekitar.

"Alhamdulillah, sekarang perekonomian saya jauh lebih baik dan berkah," ucap Juardi dalam keterangan, Jumat (5/1/2024).

"Saya juga bisa membantu lingkungan sekitar saya dengan usaha ini," katanya.

"Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada PTBA yang peduli dan cepat tanggap terhadap masyarakat di ring 1," ujar Juardi.

"Semoga kedepan khususnya kami sebagai pengusaha pupuk bokashi terus dibimbing agar dapat mengembangkan dan memajukan usaha," jelasnya.

Baca juga: Melalui Program PUMK Grup Mind Id, Pengusaha Ayam Telur Ini Tuai Sukses

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan Mind ID, Heri Yusuf mengatakan PTBA melalui Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Bokashi komitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan untuk menjalankan usaha di sektor agribisnis.

Program SIBA Bokashi tersebut di antaranya memiliki tujuan sebagai penunjang program reklamasi lahan bekas tambang.

Dalam reklamasi, diperlukan penanaman pohon yang harus disokong oleh pemberian pupuk memadai agar pohon tersebut bisa tumbuh maksimal.

Pasokan pupuk bokashi yang dihasilkan kelompok SIBA Bokashi mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Pada 2022, pupuk yang berhasil dipasok mencapai 1.530.000 kg, naik dibandingkan 2021 yang hanya mencapai 804.375.000 kg.  Nilai penjualan pupuk bokasi yang dihasilkan SIBA Bokashi pada 2022 mencapai Rp2,601 miliar. (S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat