Creative Hub Diproyeksikan Jadi Penopang Ekonomi Kreatif
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan pengembangan ekonomi kreatif dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian sekaligus lapangan pekerjaan dalam negeri. Untuk menopang industri tersebut butuh pembentukan creative hub sebagai sentra kolaborasi.
"Maka, saya mau jawab pertanyaan yang kedua dahulu, ekonomi kreatif menjadi sektor ekonomi bila dikembangkan dapat mendukung aktivitas ekspor yang telah berjalan," kata Ganjar Pranowo pada Dialog Capres Bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Menuju Indonesia Emas 2045 di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, hari ini.
Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan terkait dengan sektor ekonomi apa yang akan Ganjar-Mahfud kembangkan nantinya sehingga perekonomian Indonesia tidak hanya bergantung pada aktivitas ekspor impor bahan baku maupun barang modal.
Bukan hanya itu, menurut dia, banyak anak muda yang mengatakan langsung kepadanya bahwa mereka memiliki fokus dan perhatian pada pengembangan industri ekonomi kreatif serta berharap Ganjar-Mahfud dapat memfasilitasi potensi tersebut.
Baca juga: UMKM Jadi Elemen Kunci Pengembangan Potensi Desa
Untuk itu, Ganjar menyebutkan salah satu dukungannya nanti ialah mempercepat penyediaan layanan internet cepat hingga ke wilayah terluar di Indonesia.
"Kami dapat fasilitasi dengan internet cepat agar anak-anak Indonesia yang berada di ujung Indonesia sana bisa juga mempunyai knowledge yang bagus," katanya.
Dengan memiliki pengetahuan yang bagus, pihaknya juga akan menyediakan creative hub sehingga sesama anak muda dapat berkesempatan untuk menjalin kolaborasi.
Muda Bertani
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga membeberkan resepnya untuk melakukan regenerasi petani. Ia mengatakan menarik minat anak muda bisa dilakukan salah satunya dengan menerapkan modernisasi pertanian, serta akan menggelontorkan insentif.
Dalam 10 tahun terakhir, jumlah penduduk Indonesia bertambah 25,5 juta jiwa. Sedangkan jumlah petani berkurang 1,7 juta jiwa. Jumlah petani akan terus berkurang karena 32 persen petani berusia di atas 60 tahun.
Sedangkan anak-anak muda kurang berminat menjadi petani baru. Ekosistem pertanian juga belum baik. Sebanyak 59 persen petani menggarap lahan di bawah 0,5 hektare.
Ganjar mengaku pernah bertanya ke beberapa anak muda soal keinginan menjadi petani. Jawaban mereka beragam. "Satu, ideologis. 'Kami akan melakukan karena kami akan tahan dan daulat.' Tapi yang lain, 'Pak, enggak menjanjikan, lebih baik jadi pegawai di Kadin', gitu. Enggak mau dia," ujar Ganjar.
Untuk itulah, menurut Ganjar, anak-anak muda harus diberikan insentif berupa pelatihan dan teknologi yang memudahkan mereka. "Maka insentif mesti diberikan. Dengan cara itu anak muda, saya tanya 'Kenapa Anda enggak mau ke sawah? Kenapa enggak mau peternak?', 'Bau kotor' tapi ketika saya menemukan anak-anak muda yang ideologi, 'Pak kasih kami pelatihan dan teknologi pak, mudahkan," ujarnya lebih lanjut.(Ant/P-2)
Terkini Lainnya
ACEH Youth Creative Hub Fasilitasi Pemuda Aceh Berkarya di Era Digital
Apresiasi dan Inovasi bagi Bisnis Industri Kreatif
Taffware, Brand Lokal dengan Ribuan Produk Inovatif Berkualitas yang Terjangkau
Sudah Siap Membangun Usaha Sendiri? Coba Kembangkan Karakter Berikut
Dukung Industri Animasi, Beast Digelar 25 Mei
Thariq Halilintar hingga Aaliyah Massaid Saling Tukar Pikiran dengan Pemuda Aceh
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Potensi Ekonomi Kreatif Besar, Walikota Denpasar Gelar Kompetisi E-sport
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Warga Klaten Dilatih Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif
Para Santri di Aceh Belajar Ilmu Pertanian hingga Industri Ekonomi Kreatif
Kekayaan Intelektual Berpotensi Dongkrak Ekonomi Nasional
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap