visitaaponce.com

Industri Sambut Baik Revisi Aturan PLTS Atap

Industri Sambut Baik Revisi Aturan PLTS Atap
Petugas melakukan perawatan terhadap panel surya di atap gedung Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/8/2023).(Antara/Arnas Padda)

CEO PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA) Rico Syah Alam menyambut baik langkah pemerintah untuk merevisi aturan soal pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap yang direncanakan rampung tahun ini. Dia berharap hal ini dapat memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha

"Kami harap revisi tersebut merupakan peningkatan kualitas aturan PLTS atap sebelumnya, yaitu dapat memberikan kemudahan dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha dan pengguna akhir, sehingga minat seluruh kalangan masyarakat untuk memasang PLTS atap dapat meningkat," ujar Rico dalam keterangannya.

Rico juga berkata sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil akhir revisi aturan tersebut. Sebagai pelaku usaha, dirinya mengikuti dan berusaha beradaptasi terhadap aturan yang akan berlaku, meski tentu ada pro dan kontra terhadap perubahan regulasi ini. 

Baca juga : Wirausaha Adalah: Pengertian, Sifat, Manfaat, dan Tujuan

Selain itu, dia berharap setidaknya revisi aturan PLTS atap tersebut nanti dapat memberikan kepastian hukum dan situasi bisnis yang stabil. "Dengan aturan yang pasti dan jelas serta implementasi yang baik, kami berharap pengguna tidak memiliki keraguan lagi dalam pemanfaatan PLTS atap," ujar Rico.

Terkait kinerja SESNA, Rico menyebut pihaknya mencapai kesepakatan dan menandatangani Solar Operational Leasing Agreement dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan dan pengolahan nikel pada 2023. Kapasitasnya mencapai 200 MWac + BESS.

Sedangkan di pasar komersial dan industrial, SESNA menyelesaikan pembangunan sekitar lebih dari 10 MWp PLTS atap selama 2023. SESNA berhasil memproduksi dan menjual listrik kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui pembangkit independent power producer (IPP) di Sumba, Maumere, dan Ende.

Baca juga : IBM Consulting Indonesia Berdayakan Bisnis untuk Gali Potensi AI Generatif

Untuk 2024, SESNA memiliki proyeksi untuk membangun beberapa proyek, salah satunya ialah proyek PLTS Ground Mounted di Morowali dengan kapasitas 200 MWac + BESS. Rencananya, proyek itu mulai dibangun pada kuartal III 2024.

"SESNA juga akan merampungkan konstruksi dari pipeline proyek PLTS atap di segmen komersial dan industri sampai dengan 20 MWp selama masa kuartal I sampai II 2024. Kami menargetkan untuk setidaknya 40 MWp PLTS atap dapat selesai dibangun sebelum 2024 berakhir," ujar Rico. (Z-2)

Baca juga : Pengertian Goodwill dalam Bisnis serta Jenis, Manfaat, Contoh, Cara Menghitung

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat