visitaaponce.com

The Fed Harus Sabar dalam Pertimbangkan Penurunan Suku Bunga

The Fed Harus Sabar dalam Pertimbangkan Penurunan Suku Bunga
Ilustrasi.(AFP)

THE Federal Reserve Amerika Serikat (AS) harus menahan godaan untuk bertindak cepat karena mempertimbangkan waktu yang tepat untuk memulai penurunan suku bunga. Ini dikatakan seorang pejabat senior bank sentral itu pada Jumat (16/2).

"Perekonomian sehat, stabilitas harga sudah terlihat, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ujar Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, pada konferensi di Washington. "Untuk menyelesaikan pekerjaan ini diperlukan ketabahan," kata Daly yang juga anggota pemungutan suara di komite penetapan suku bunga The Fed tahun ini.

"Kita harus menahan godaan untuk bertindak cepat ketika kesabaran diperlukan dan bersiap untuk merespons secara tangkas seiring dengan perkembangan perekonomian," tambahnya. Bank sentral AS saat ini berada dalam pola bertahan, setelah menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 23 tahun untuk mengatasi lonjakan harga.

Baca juga : Inflasi AS Turun Lebih Cepat dari Proyeksi Analis

Dengan inflasi yang semakin mendekati target jangka panjang The Fed sebesar dua persen dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat mengindikasikan bahwa mereka memperkirakan mulai menurunkan suku bunga tahun ini. Namun mereka masih terpecah mengenai waktu terbaik untuk melakukan hal tersebut dan beberapa pihak menyuarakan kekhawatiran mengenai pengumuman kemenangan atas inflasi yang terlalu dini.

Pada Jumat, Daly memperingatkan agar tidak terlalu optimistis terhadap proyeksi yang menunjukkan ekonomi terbesar di dunia ini berada pada jalur yang tepat untuk mengalahkan inflasi. "Proyeksi dan ekspektasi hanyalah pandangan tentang yang kita pikir akan terjadi," katanya.

"Kami membutuhkan lebih banyak waktu dan data untuk memastikan bahwa hal tersebut akan terealisasi," lanjutnya. Ia menambahkan bahwa The Fed mampu mengambil pendekatan bertahap.

Baca juga : Inflasi AS Turun Secara Tahunan Tapi Bulanan Naik, Investor Khawatir

"Bertahap bukan berarti lambat, bukan berarti lemah," ujarnya. "Ini berarti tidak tiba-tiba dan mendesak ketika Anda menghadapi banyak ketidakpastian dan Anda sudah memiliki kebijakan yang baik."

Pedagang berjangka juga semakin pesimistis terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal dalam beberapa pekan terakhir. Setelah memperkirakan penurunan suku bunga pada Maret baru-baru ini pada Desember, mereka kini menetapkan probabilitas kurang dari 50% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya di Maret dan Mei, menurut data dari CME Group.

Sebaliknya, mereka menempatkan kemungkinan lebih dari 80% bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada 12 Juni. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat