visitaaponce.com

IHSG Menguat Seiring Bank Sentral Tiongkok Turunkan Suku Bunga

IHSG Menguat Seiring Bank Sentral Tiongkok Turunkan Suku Bunga
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (15/2/2024).(MI/Adam Dwi)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/2) sore ditutup menguat seiring bank sentral Tiongkok atau People Bank of China (PBOC) menurunkan tingkat suku bunga acuannya. IHSG ditutup menguat 55,90 poin atau 0,77% ke posisi 7.325,60. 

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 12,58 poin atau 1,26% ke posisi 1.010,86. "Pasar juga mempertimbangkan langkah stimulus moneter Tiongkok," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, People Bank of China (PBOC) memangkas suku bunga pinjaman lima tahun sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,95%. Ini akan memberikan dukungan stimulus terhadap perekonomian. Dengan demikian, hal itu akan membantu menstabilkan kepercayaan, mendorong investasi dan konsumsi, serta membantu mendukung perkembangan pasar realestat

Baca juga : The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, BI Rate Diperkirakan Bertahan di 6 Persen

Kemudian, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan merilis risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC Minutes) pada Kamis (22/2). Inidiharapkan bisa menjadi petunjuk bagi pasar mengenai kebijakan The Fed ke depan.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) pada Selasa (20/2) dan Rabu (21/2) pekan ini menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menentukan keputusan suku bunga acuannya. Diperkirakan suku bunga acuan akan ditahan pada level 6%.

Selain itu, pasar menantikan perkembangan dinamika politik pascapemilihan presiden. Ini karena terbuka ruang strategi koalisi.

Baca juga : IHSG Rabu Rawan Profit Taking 

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin infrastruktur yang meningkat sebesar 0,95% diikuti industri dan properti yang masing-masing naik sebesar 0,79% dan 0,60%. Sedangkan empat sektor turun yaitu barang konsumen nonprimer turun paling dalam minus sebesar 0,98% diikuti energi dan teknologi yang masing-masing yang turun sebesar 0,63% dan 0,39%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AHAP, ALII, TNCA, NICE, dan IOTF. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SURI, AYAM, CUAN, WIDI, dan BAIK.

Baca juga : IHSG Jumat Pagi Menguat Ikuti Bursa Kawasan dan Global

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.340.051 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 14,50 miliar lembar senilai Rp10,80 triliun. Harga 274 saham naik, 245 saham menurun, dan 243 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 106,79 poin atau 0,28% ke 38,363,60. Indeks Hang Seng menguat 91,89 poin atau 0,57% ke 16.247,51. Indeks Shanghai menguat 12,19 poin atau 0,42% ke 2.922,73. Indeks Straits Times menguat 18,15 poin atau 0,56% ke 3.244,06. (Ant/Z-2)

Baca juga : IHSG Kamis Sore Ditutup Melemah 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat