Perkuat Akselerasi Pendayagunaan Wakaf untuk Ekonomi Umat, Forum Jurnalis Wakaf Indonesia Forjukafi Gelar Rakernas Kedua
WAKAF menjadi instrumen yang semakin nyata dampaknya bukan saja bagi penguatan ekonomi umat, tetapi juga untuk penguatan ekonomi nasional. Sesuai perkembangan jaman, wakaf juga telah berkembang dengan beragam skema, seperti wakaf produktif dan wakaf uang yang kini banyak dilakukan dalam berbagai kegiatan filantropi untuk penguatan ekonomi.
Menurut data Badan Wakaf Indonesia (BWI) , saat ini potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp 180 triliun per tahun. Tidak hanya nilai potensinya yang besar, kinerja pengelolaan wakaf juga menunjukkan perkembangan yang sigfinikan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Secara nasional, Indeks Wakaf Nasional sudah mennujukkan indikator “Cukup” selama dua tahun berturut-turut yaitu 2022 dan 2023 dari sebelumnya “Kurang” pada 2021.
Kemudian di tingkat daerah para kepala daerah juga telah mengeluarkan regulasi-regulasi yang mendukung berkembangnya sektor wakaf. Di antaranya pendirian Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), hingga dukungan APBD untuk pembinaan Nazhir dan mendukung operasional BWI daerah.
Baca juga : Otoritas Perwakafan di Indonesia Diminta Optimalkan Transformasi
Sebelumnya Wakil Presiden Maruf Amin dalam Rapat Koordinasi Wakaf (Rakornas) Wakaf Nasional pada Desember silam, meminta seluruh pemangku kepentingan di bidang wakaf melakukan akselerasi atau percepatan demi mengoptimalkan potensi wakaf yang di Indonesia.
Akselerasi tersebut menurut Wapres, hanya dapat tercipta melalui kerjasama dan kolaborasi semua pihak, tidak terkecuali insan media yang bertugas melakukan diseminasi informasi dan penguatan literasi wakaf kepada masyarakat umum secara terus menerus.
Dalam rangka penguatan akselarasi tersebut, Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) menggelar Rakernas dan Workshop Wakaf Nasional dengan tema : Akselerasi Pendayagunaan Wakaf Untuk Penguatan Uma dan Bangsa pada Sabtu, 24 Januari 2024, di Aone Hotel, Jakarta.
Baca juga : Wapres : Tingkatkan Literasi Quran di Tengah Perkembangan Digital
Rakernas diikuti oleh sekitar 70 jurnalis dari media nasional, baik cetak maupun elektronik. Para peserta akan dibekali dengan workshop tentang pengelolaan wakaf yang dibawakan oleh narasumber di bidangnya. Narasumber yang hadir antara lain Wakil Ketua BWI Imam Teguh Saptono, Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Lutfi, dan Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi dokter Moh Badrus Sholeh.
Ketua Umum Forjukafi Wahyu Muryadi menggungkapkan, kegiatan ini bertujuan memberikan perspektif yang lebih luas dan mendalam bagi para jurnalis soal wakaf.
“Sehingga para jurnalis nantinya bukan saja memiliki background yang memadai tentang wakaf, tapi juga dapat menulis informasi atau berita tentang wakaf dengan lebih komprehensif dan mendalam sehingga masyarakat menjadi lebih tertarik untuk berwakaf,” ujarnya.
Baca juga : Peta Jalan Pengelolaan Wakaf Disusun, Kemenag: Ada Empat Tahapan
Wahyu menambahkan, Forjukafi sejak awal berkomitmen melakukan diseminasi informasi tentang wakaf di Indonesia.
“Ini merupakan upaya dan kontribusi Forjukafi dalam mengambil peran untuk mengembangkan dan memajukan sektor wakaf di Tanah Air,” tambahnya.
Di rakernas yang kedua ini, Wahyu juga menjelaskan akan disusun rencana dan program Forjukafi di tahun 2024. Dan Wahyu memastikan bahwa seluruh pogram Forjukafi akan berorientasi pada pengembangan wakaf di Tanah Air dalam rangka penguatan ekonomi umat dan bangsa. (H-2)
Terkini Lainnya
Sinergitas LW Doa Bangsa dan BJB Syariah dalam Pengelolaan Wakaf di Daerah
BSI dan MES Luncurkan Deposito Wakaf untuk Perlindungan Pekerja Informal
Kolaborasi dan Komitmen Jadi Kunci Utama Akselerasi Implementasi Peta Jalan Wakaf Nasional
Kemenag Buka Bantuan Pengembangan Zakat dan Wakaf
BWA Distribusikan 20.000 Al-Qur’an ke Pelosok Jawa Tengah dan DIY
Warga Aceh di Mekah Terima Dana Wakaf Habib Bugak Asyi
Gali Potensi, BWI Gelar Gebyar Wakaf Ramadan 2024
Investasi Dana Abadi Melalui Sukuk, Universitas Terbuka Jalin Kerja Sama Strategis dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI)
Optimalisasi Zakat untuk Kelola Lahan Wakaf
Program Kampung Zakat Diresmikan di Kampung Oeselaen, Kupang, NTT
Peta Jalan Pengelolaan Wakaf Disusun, Kemenag: Ada Empat Tahapan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap