visitaaponce.com

Kementan Pacu Produksi Padi Banten Penyedia Bahan Pangan Melimpah

Kementan Pacu Produksi Padi Banten Penyedia Bahan Pangan Melimpah
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto melaksanakan 2 kali tanam padi di 2 kabupaten(Dok)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berkomitmen dan memacu para petani meningkatkan produksi padi nasional mulai dari lahan pertanian hingga lahan-lahan perkebunan. Pada Jumat (22/3) Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto melaksanakan 2 kali tanam padi di 2 kabupaten sekaligus bersama para  Kelompok Tani Tunas Jaya, Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak dan Kelompok Tani Harapan Jaya, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Tanam padi ini merupakan solusi strategis dalam menghadapi tantangan dampak akibat El Nino dan Darurat Pangan yang dihadapi petani maupun masyarakat luas, jadi diharapkan hasil dari produksi ini nantinya bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional," ujar Heru. 

Heru menambahkan, Lahan yang ada harus terus dioptimalkan lewat Program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria). Para petani bisa menanam lahan dengan padi hingga jagung. Menurutnya,  Banten memiliki potensi besar untuk dilakukan tanam padi gogo. 

Baca juga : Pacu Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul

“Karena diwilayah lain dengan kondisi yang ada lebih cocok jagung, sedangkan di Banten ini karena melihat dari budaya masyarakat nya dan kondisi lahan Banten sesuai untuk tanam padi,” ujarnya. 

Tidak hanya sekedar melestarikan maupun memelihara tanaman padi saja, Heru menturkan petani juga berperan penting menyediakan pangan untuk masyarakat. Selain itu, Banten juga merupakan salah satu produsen padi peringkat delapan nasional. 

“Semoga dengan adanya tanam padi gogo ini Banten bisa memperoleh peringkat lebih baik lagi,  apalagi padi gogo lebih tahan cuaca ekstrim, pas untuk kondisi iklim saat ini,” ungkapnya. 

Baca juga : El Nino Belum Berakhir, Kementan Terus Genjot Produksi Padi dan Jagung

Diketahui bahwa, target luas areal tanam padi gogo di Provinsi Banten untuk Kabupaten Pandeglang seluas 15.000 ha, Kabupaten Lebak seluas 15.000 ha, sedangkan Kabupaten Serang seluas 233 ha. 

Berdasarkan surat dari Kepala Dinas Pertanian provinsi Banten, usulan CPCL sampai dengan tanggal 21 Maret 2024, Kabupaten Pandeglang sebanyak 2.522 Ha, Kabupaten Lebak sebanyak 4.048 ha dan usulan CPCL Kabupaten Serang seluas 17 Ha. Sisa target CPCL  diharapkan dapat dicapai secara bertahap hingga April 2024.

"Ini tidak mudah dan tanggung jawab besar apalagi di tengah kondisi cuaca ekstrim dan darurat pangan saat ini. Harus segera dilakukan dan saling bersinergi demi mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Baca juga : KTNA Kerahkan Petani Dukung Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

Heru berharap, Kepala Dinas Kabupaten dan PPL beserta seluruh pihak terkait dapat berpartisipasi aktif dalam mengidentifikasi potensi CPCL dan memverifikasi untuk selanjutnya diajukan melalui Dinas Kabupaten ke Dinas provinsi dan Ditjen TP secara berjenjang, agar semakin banyak kelompok tani yang ikut bergabung tanam padi gogo. 

Tak hanya di lahan sawit, bisa juga di lahan kelapa dan perkebunan lainnya, sehingga dampak dari El Nino terhadap pangan bisa teratasi, target tanam maupun panen dapat terealisasikan tepat waktu, serta terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Untuk itu dibutuhkan sinergi dan kontribusi aktif semua pihak baik itu dalam berkoordinasi maupun pengawalan serta pengoptimalan pembinaan kepada pekebun.

Pada moment ini, turut diberikan bantuan benih kelapa sebanyak 100 batang kepada kelompok tani di Kabupaten Serang. "Diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat membantu menambah pendapatan pekebun kedepannya," harapnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat