KUR BRI Hidupkan Kembali Usaha Kerak Telor Ishak
![KUR BRI Hidupkan Kembali Usaha Kerak Telor Ishak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/a526130ba04c8acd71a4d8dfa896fa19.jpg)
ISHAK Yahya, mengaku terbantu dengan dukungan yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pasalnya, perusahaan milik negara itu telah menghidupkan kembali usaha kerak telor yang ia lakoni sejak akhir 1987.
Yahya sempat berhenti total berjualan kerak telor selama pandemi covid-19 merebak di Indonesia. Sebab, selama pagebluk melanda di Tanah Air, pemerintah membatasi mobilitas masyarakat.
Pembatasan itu mengakibatkan gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang biasanya berlangsung di tengah tahun harus ditiadakan. Alhasil, Ishak yang sudah langganan berdagang di PRJ tak bisa menjual kerak telornya.
Baca juga : Lacedream Macrame Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Berdayakan Perempuan
"Saya akhirnya ngojek, jadi ojek online, tidak dagang, saya narik sendiri. karena kan memang kosong, tidak boleh jualan," kisahnya kepada Media Indonesia, Selasa (30/4).
Pada 2022, ketika pandemi covid mulai mereda dan mobilitas kembali dibuka secara normal, Ishak mulai berdagang lagi. Ia kembali membuka usahanya dengan dukungan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.
Dia mengetahui perihal fasilitas pembiayaan itu dari seorang mantri yang menawarkan bantuan modal usaha. Tak pikir panjang, Ishak langsung mengajukan KUR kepada BRI. Saat itu ia menerima KUR senilai Rp20 juta.
Baca juga : Program Klaster UMKM dari BRI Buka Peluang untuk Naik Kelas
Uang itu ia gunakan untuk modal usahanya dan memperluas cakupan dagangannya. Ishak mulai menjual toge goreng dan es selendang mayang untuk melengkapi dagangan kerak telornya.
Ia juga mengaku telah mendapatkan dukungan permodalan kembali setelah pinjaman KUR pertamanya lunas. Pada kali kedua, Ishak mendapatkan pencairan KUR senilai Rp30 juta dari BRI.
Dari KUR itu, Ishak kemudian membuka pangkalan di Bintaro Sektor 7. "Sekarang top up, baru berjalan, masih dua tahun lagi. Itu top up naik Rp10 juta, jadi Rp30 juta. KUR itu buat membuka pangkalan di Bintaro, kita kan butuh peralatan, bahan-bahan, dan bayar stan juga. Ya alhamdulillah lancar," jelasnya.
Ishak mengaku senang dengan dukungan yang diberikan BRI. Berkat fasilitas pembiayaan itu, ia bisa kembali berjualan kerak telor dan memperluas pasarnya. Bahkan kini Ishak kerap dipanggil oleh sejumlah nama besar untuk menyajikan kerak telor dalam berbagai kegiatan acara. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
BNI Komitmen Percepat Penyaluran KUR untuk UMKM
Masih Banyak UMKM Sulit Manfaatkan KUR, Apa Sebabnya?
Perlu Ada Terobosan agar Penyaluran KUR Capai Target
Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
KUR 2024 akan Disalurkan Sebesar 287 Triliun
Berdaya Sembari Melestarikan Kuliner Khas Jakarta
Sunarso Jadi The Best CEO, BRI Borong 11 Penghargaan Internasional dari Finance Asia
Pantau Informasi Keuangan Bisnis Jadi Praktis Melalui Cash Management QLola by BRI
Lagi Cari KPR yang Instant Approval? Segera Datang ke Amazing BRI REI Property Expo 2024
Euromoney Trade Finance Award 2024 Nobatkan BRI sebagai Market Leader
BRI REI Expo Bali 2024 Hadirkan 1.300 Hunian Baru dan Promo Menarik dari KPR BRI
Lampu Runa Berdayakan Perajin Wayang Golek
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap