BI dan Bank Sentral UEA Sepakat Bentuk Kerangka Penggunaan Mata Uang Lokal
![BI dan Bank Sentral UEA Sepakat Bentuk Kerangka Penggunaan Mata Uang Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/9f25ba4d698cd7571d5d60df30eb921f.jpg)
BANK Indonesia dan Bank Sentral Uni Emirat Arab menyepakati penguatan hubungan perdagangan kedua negara. Itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk membentuk kerangka kerja penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dengan Gubernur Bank Sentral Uni Emirat Arab Khaled Mohamed Balama.
MoU tersebut menjabarkan kerangka kerja yang terdiri dari berbagai elemen untuk memfasilitasi penyelesaian transaksi perdagangan lintas batas dalam dua mata uang nasional (Dirham UEA dan Rupiah Indonesia).
Baca juga : Indonesia-Tiongkok Mulai Implementasi Transaksi Bilateral dengan Mata Uang Lokal
"Inisiatif ini merupakan salah satu upaya mendorong stabilitas dan ketahanan untuk mengatasi meningkatnya kerentanan ekonomi," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (10/5).
Sementara itu, Gubernur Bank Sentral UEA Khaled Mohamed Balama mengatakan, perjanjian tersebut menjadi dasar yang dapat memperkuat kemitraan dua belah pihak.
"Juga membuka peluang bisnis yang lebih besar di sektor perbankan dan keuangan,serta sebagai upaya mendukung pertumbuhan perdagangan dan investasi," tuturnya.
Baca juga : Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Turun USD 1,1 Miliar
Adapun kemitraan antara UEA dan Indonesia salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan perdagangan nonmigas yang terus meningkat antara tahun 2017 dan 2023.
MoU tersebut juga menjelaskan jenis transaksi yang memenuhi syarat dan memungkinkan untuk mendukung pengembangan pasar keuangan. Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral dan diharapkan akan membantu dunia usaha mengurangi biaya pemrosesan transaksi.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Sentral UEA dan Bank Indonesia akan berkolaborasi dalam mendorong penggunaan mata uang nasional mereka dengan mendukung penerapan kerangka kerja secara bertahap, yang juga bertujuan mendukung stabilitas perekonomian dan stabilitas sistem keuangan. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Menlu Negara Arab Menegaskan Dukungan untuk Rencana Gencatan Senjata di Gaza
Indonesia dan Uni Emirat Arab Ground Breaking Pembangunan Pusat Penelitian Mangrove Dunia
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri World Water Forum Ke-10 di Bali
Kerja Sama Penggunaan Mata Uang Lokal Kurangi Ketergantungan pada Dolar AS
Ditarget Investasi Rp8 Miliar, Sorong Sasar Perdagangan dan Jasa
Biaya Logistik Perdagangan Indonesia Termahal di ASEAN
Sidang Subsidiary Body UNFCCC Ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Rilis Trade Expo 2024, Kemendag Targetkan Transaksi Rp243 Miliar
Jadi Negara Aksesi OECD, Indonesia Targetkan Perluasan Dagang
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap