visitaaponce.com

BI dan Bank Sentral UEA Sepakat Bentuk Kerangka Penggunaan Mata Uang Lokal

BI dan Bank Sentral UEA Sepakat Bentuk Kerangka Penggunaan Mata Uang Lokal
Petugas menunjukkan mata uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk(MI/Susanto)

BANK Indonesia dan Bank Sentral Uni Emirat Arab menyepakati penguatan hubungan perdagangan kedua negara. Itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk membentuk kerangka kerja penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dengan Gubernur Bank Sentral Uni Emirat Arab Khaled Mohamed Balama.

MoU tersebut menjabarkan kerangka kerja yang terdiri dari berbagai elemen untuk memfasilitasi penyelesaian transaksi perdagangan lintas batas dalam dua mata uang nasional (Dirham UEA dan Rupiah Indonesia).

Baca juga : Indonesia-Tiongkok Mulai Implementasi Transaksi Bilateral dengan Mata Uang Lokal

"Inisiatif ini merupakan salah satu upaya mendorong stabilitas dan ketahanan untuk mengatasi meningkatnya kerentanan ekonomi," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (10/5).

Sementara itu, Gubernur Bank Sentral UEA Khaled Mohamed Balama mengatakan, perjanjian tersebut menjadi dasar yang dapat memperkuat kemitraan dua belah pihak.

"Juga membuka peluang bisnis yang lebih besar di sektor perbankan dan keuangan,serta sebagai upaya mendukung pertumbuhan perdagangan dan investasi," tuturnya.

Baca juga : Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Turun USD 1,1 Miliar

Adapun kemitraan antara UEA dan Indonesia salah satunya ditunjukkan dengan pertumbuhan perdagangan nonmigas yang terus meningkat antara tahun 2017 dan 2023.

MoU tersebut juga menjelaskan jenis transaksi yang memenuhi syarat dan memungkinkan untuk mendukung pengembangan pasar keuangan. Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral dan diharapkan akan membantu dunia usaha mengurangi biaya pemrosesan transaksi.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Sentral UEA dan Bank Indonesia akan berkolaborasi dalam mendorong penggunaan mata uang nasional mereka dengan mendukung penerapan kerangka kerja secara bertahap, yang juga bertujuan mendukung stabilitas perekonomian dan stabilitas sistem keuangan. (Mir/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat