Kebijakan Ekonomi Dipastikan Penuhi Kebutuhan Masa Mendatang
![Kebijakan Ekonomi Dipastikan Penuhi Kebutuhan Masa Mendatang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/2c6e8e12faa1f26f942ed848d82388ec.jpg)
Arah kebijakan ekonomi Indonesia dipastikan akan mendukung kebutuhan pembangunan di masa mendatang. Penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), penghiliran industri pengolahan, peningkatan daya saing, hingga reformasi institusi negara akan terus dilakukan. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan dalam kegiatan Fitch Ratings bertajuk Post-Election Political and Economic Paths, Jakarta, Rabu (15/5).
"Kita akan terus melanjutkan arah kebijakan yang ada, investasi di SDM, hilirisasi dan menciptakan nilai tambah, investasi lebih banyak pada infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas, dan membangun institusi yang kredibel," ujar Sri Mulyani.
Pada investasi di SDM, pemerintah konsisten mengalokasikan dana esar pada sektor pendidikan dan kesehatan. Keduanya dinilai sebagai modal penting untuk menciptakan SDM berkualitas dalam mencapai visi sebagai negara maju.
Baca juga : Di Forum Internasional, Sri Mulyani Berbagi Pengalaman Perbaikan SDM RI
Penguatan pendidikan dan kesehatan juga diikuti perbaikan sistem jaring pengaman sosial. Stimulus pemerintah kepada masyarakat miskin diharapkan secara tak langsung dapat menekan jumlah penduduk miskin.
"Ini terus kita perbaiki, utamanya yang berkaitan dengan kemiskinan, stunting," kata tuturnya.
Pada sisi penghiliran, pemerintah berkomitmen mendorong hilirisasi sumber daya alam, utamanya komoditas mineral kritis untuk menciptakan nilai tambah. Nilai tambah itu nantinya akan berkontribusi pada peningkatan daya saing dan mengerek level perekonomian Indonesia secara umum.
Baca juga : Bertindak setelah Viral
Fokus pada pembangunan infrastruktur juga akan terus dilakukan. Itu salah satunya bertujuan untuk memantik dan menghadirkan pemerataan ekonomi di tiap wilayah Indonesia. Hal tersebut juga dianggap dapat menarik penanaman modal ke Indonesia lebih besar.
Kemudian, perbaikan institusi juga sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kredibilitas badan atau lembaga negara. Itu juga terkait dengan penciptaan produk hukum yang relevan dan kuat, utamanya bagi kepentingan ekonomi nasional.
"Ini semua juga sudah didesain untuk memperluas sumber perutmbuhan baru. Jadi Ini semua yang dilakukan pemerintah dan kejar setelah pemilu. Presiden terpilih yang akan menjalankan pemerintahan baru juga menyatakan akan melanjutkan yang sudah dilakukan, jadi ini yang akan kita lakukan," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Tingkatkan Kebijakan K3 Tanah Air, Kemnaker Gandeng KOSHA
Pemerintah Didesak Optimalkan Penerimaan Pajak
Pengamat Nilai Perlu Ada Reformulasi Kebijakan Pendidikan
WWF Dorong Perbankan Perkuat Pengelolaan Risiko Perubahan Iklim
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Ekonom Dorong Pemerintah Beri Perhatian ke Sektor Industri
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Peretasan PDN Buah dari Obsesi Pemerintah Lakukan Sentralisasi Data
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
Peluang Perawat asal Indonesia Berkarier di Belanda Terbuka Lebar
Kolaborasi Sediakan Solusi SDM bagi Pelaku Usaha
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap