Musikus asal Jepang Seka Yama Terkesan dengan Tenun Ikat NTT
![Musikus asal Jepang Seka Yama Terkesan dengan Tenun Ikat NTT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/716001c5eb7c6ec5f8ab4bd9ec3b0645.jpeg)
MUSIKUS asal Jepang Seka Yama tampil menghibur penggemarnya di Kopi In Town, Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (27/1). Berpenampilan ala rocker, Seka memainkan alat musik tradisional Jepang, sanshin, dengan sentuhan music rock. Penampilan Seka kian menarik dengan mengenakan pakaian dan sepatu dengan tenun ikat asal Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pakaian ini sangat keren dan cocok dengan saya," kata Seka di Pagi Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (27/1). Seka membawakan sejumlah lagu dari albumnya Seka-Yama 100%. Salah satunya lagu, Minimalis dan Halus - Setelah Nilai-nilai Corona, telah dicover oleh banyak pemain sanshin.
Selain memadukan pakaian dari Indonesia, Seka juga berkolaborasi dengan lelompok tari Taiko, U-maku Eisa Shinka Indonesia. Mereka tampil dengan enerjik membawakan lagu dari Seka Yama
"Kali ini U-maku Eisa Shinka juga request dari Seka Yama. Kita bawakan lagu rock nih, jadi bukan lagu tradisional Okinawanya. Itu perbedaan yang paling besar, itu pertama kali," katanya.
Lebih lanjut, Seka mengaku memadukan alat musik tradisional sanshin dengan sentuhan dan tampilan rock merupakan langkah yang belum dilakukan orang Jepang. Ia mengatakan biasanya sanshin dipadukan dengan musik pop. Kali ini, Seka memilih genre baru, yakni rock untuk dipadukan dengan sanshin agar lebih dikenal secara luas.
Meski demikian, Seka mengaku, ada pula orang yang tidak menyukai inovasinya karena dinilai merusak budaya tradisional. "Kayak reluctant gitu, resistant sama hal-hal baru. Jadi dari orang-orang Okinawa yang memang udah kayak umur lebih tua gitu ya, yang nggak pernah mendengarkan lagu lain selain lagu Okinawa dimainkan dengan sanshin itu tuh banyak yang protes, banyak yang nggak suka," katanya. (M-1)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Gunung Ile Lewotolok Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir Lahar
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Kapal Pinisi Tenggelam di Taman Nasional Komodo
Hong Kong Tourism Board Gandeng Nada Puspita Hadirkan Koleksi Busana Muslim
Rupiah Merosot, MAP Bakal Sesuaikan Harga Jual Ritel
11 Desainer Muda Berbakat Asal Aceh Presentasikan Desain Fesyen Pelatihan Amanah
Melihat Ragam Koleksi Busana ISSA Group Milik Vivi Zubedi
Kiat-Kiat Memulai Bisnis Baru ala Rizka Ade
Jessica Mila Kagumi Koleksi Baru Biyan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap