visitaaponce.com

Roger Taylor Rilis Album Solo

Roger Taylor Rilis Album Solo
Drummer Queen Roger Taylor(AFP/Chung Sung-Jun)

EMPAT puluh tahun sejak merilis album solo pertamanya, Fun In Space, Roger Taylor merilis albium solo terbarunya, Outsider, 1 Oktober lalu,  dengan kemasan dan sudut pandang yang berbeda.

"Anda tahu, sangat sulit untuk duduk dan melihat diri sendiri dalam perspektif yang berbeda, saya merasa sangat sulit untuk menilai diri saya sendiri" kata Taylor kepada Billboard.com melalui Zoom dari Inggris. 

"Mungkin saya lebih tua, lebih bijaksana. Saya sebenarnya berpikir mungkin saya hanya tumbuh dewasa, bahwa seluruh suasana album ini lebih dewasa daripada yang mungkin saya lakukan sebelumnya, mungkin sedikit lebih canggih dari sebelumnya,” lanjutnya.

Baca juga: Roger Taylor Sebut Lambert Layak Dapat Kesempatan Rekam Lagu Queen

Saat pandemi covid-19, album itu lahir ketika Taylor dan istrinya "terkunci" di tepi pantai di Cornwall, kunjungan tiga hari yang direncanakan berubah menjadi empat bulan karantina. 

Situasi itu melahirkan sebuah lagu berjudulIsolation dan tidak lama kemudian Taylor keluar dan berlari, menyusun materi yang dia bawa kembali ke studio rumahnya di Surrey. 

Dia menambahkan beberapa lagu lama seperti Absolutely Anything, yang dia ciptakan untuk komedi romantis 2015 dengan judul yang sama, campuran lagu baru dari kolaborasinya Foreign Sand dengan Yoshiki (30 hit Inggris teratas selama 1994), dan sebuah sampul The Clapping Song Shirley Ellis, yang juga direkam Belle Stars pada 1982.

"Itu datang pada waktu yang tepat, hanya semacam kemandirian dan sedikit inspirasi," kenang Taylor, yang memproduseri dan merekam Outsider hanya dengan sedikit bantuan dari teman-temannya, termasuk KT Tunstall pada single We're All Just Trying to Get By. 

Outsiders memiliki banyak alur dan suasana hati, dengan sapuan eklektik dari pembuka Tides hingga More Kicks yang menghentak dan rock funky dari Gangsters Are Running This World Purple Version, pendamping yang lebih melodik, rasa New Wave dari trek saudaranya. 

Journey's End, yang dirilis Taylor empat tahun lalu, mengakhiri Outsider dengan nada reflektif yang panjang dengan beberapa sentuhan gitar yang enak.

"Sekitar 20 tahun terakhir saya benar-benar baru saja menulis untuk saya karena, Anda tahu, Queen belum merilis sesuatu yang baru," catat Taylor, yang memulai tur Inggris pada 2 Oktober. mungkin menulis sesuatu dan berkata, "Oh, itu akan bekerja dengan baik dengan Queen,' tetapi tentu saja saya selalu bekerja dengan suara Freddie Mercury, jadi itu akan berbeda. Sekarang hanya saya," pungkasnya. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat