visitaaponce.com

Adidas Didesak Putuskan Hubungan dengan Kanye West karena Sikap Antisemit

Adidas Didesak Putuskan Hubungan dengan Kanye West karena Sikap Antisemit
Kanye West(AFP/Jean-Baptiste Lacroix)

PERUSAHAAN olahraga Adidas, Senin (24/10), didesak untuk memutus hubungan dengan Kanye West terkait serangkain pernyataan antisemit yang dilontarkan rapper itu.

Aktivis hak asasi manusia mengecam sikap bungkam Adidas terkait pernyataan West, yang sempat meminta dipanggil Ye, yang membuat penyanyi itu semakin terisolasi dalam musik dan bisnis yang telah membuat dia terkanl dan kaya.

"Ribuan tanda tangan dan masih tidak ada kata-kata, @adidas? Kebisuan Anda berbahaya bagi warga Yahudi," cicit CEO Anti-Defamation League Jonathan Greenblatt.

Baca juga: Dihukum Twitter dan Instagram, Kanye West Beli Media Sosial Parler

"Kita tidak bisa membiarkan aksi antisemit Ye. Kita harus mendesak Adidas untuk mengecam aksi rasis dia dan mengevaluasi kerja sama mereka," lanjutnya.

Adidas, awal bulan ini, mengatakan akan mengeveluasi kerja samanya dengan West setelah rapper itu hadir di sebuah pagelaran busana di Paris menggunakan kaos bertuliskan, "White Lives Matter".

Beberapa hari kemudian, West diskors oleh Twitter dan Instagram setelah mengunggah kalimat, "Go death con 3 on JEWISH PEOPLE".

Pada Senin (24/10), salah satu agen bakat terbesar Hollywodd, CAA, mengungkapkan telah mencoret West dari daftar klien mereka.

Sementra itu, produser film dan televisi MRC mengatakan membatalkan film dokumenter tentang West yang telah selesai disyuting.

"Kami tidak bisa mendukung produk apa pun yang memperkuat posisinya," ujar MRC.

Pekan lalu, rumah mode asal Paris, Balenciaga, memutuskan hubungan dengan West dan menegaskan mereka tidak lagi menjalin hubungan dengan rapper itu dan tidak berencana melakukannya di masa depan.

Mantan istri West, Kim Kardashian tampaknya juga mengkritik mantan suaminya meski tidak menyebut nama penyanyi itu.

"Ujaran kebencian tidak pernah bisa diterima. Saya berdiri bersama komunitas Yahudi dan meminta agar kekerasan terhadap mereka dihentikan," ungkap Kardashian di Twitter dan Instagram. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat