visitaaponce.com

Penyanyi Sinead OConnor Tutup Usia

Penyanyi Sinead O'Connor Tutup Usia
Penyanyi Irlandia Sinead O'Connor saat tampil di New York, AS pada 23 Februari 2012.(AFP/Jason Kempin / GETTY IMAGES NORTH AMERICA )

PENYANYI asal Irlandia Sinead O'Connor, yang terkenal pada era 1990-an, meninggal dunia di usia 56 tahun. Hal itu dilaporkan media massa Irlandia, Rabu (26/7).

Keluarga O'Connor mengungkapkan, "Dengan penuh kesedihan, kami mengumumkan meninggalnya Sinead. Keluarga dan rekan-rekannya sangat terpukul dengan kepergiannya dan meminta agar privasi mereka dihargai di momen yang sulit ini."

Lahir di County Dublin, O'Connor merilis 10 album dalam kariernya mulai dari I Do Not Want What I Haven't Got hingga I'm Not Bossy, I'm the Boss pada 2014.

Baca juga: Penyanyi Tony Bennet Meninggal Diusia 96 Tahun

Dia paling dikenal lewat lagu Nothing Compares 2 U, cover lagu milik Prince, yang dirilisnya pada 1990.

 

Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar memimpin tribut untuk sang penyanyi dengan mengatakan, "Musiknya dicintai di berbagai penjuru dunia dan bakatnya tidak tertandingi."

"Belasungkawa untuk keluarga dan rekannya serta semua yang mencintai musiknya," lanjutnya.

Baca juga: Penyanyi dan Aktris CoCo Lee Meninggal Dunia

Mudah dikenali karena kepalanya yang plontos, O'Connor menuai berbagai kontroversi sepanjang kariernya termasuk karena kerap mengkritik Gereja Katolik.

Karier O'Connor

Mengawali karier dengan mengamen di jalanan Kota Dublin dan tampil di pub, O'Connor merekam album pertamanya The Lion and the Cobra pada 1987 di London.

Dia kemudian mengaku dilecehkan oleh ibunya saat masih anak-anak dan pada 1992 mengecam pelecehan anak-anak oleh Gereja Katolik dengan menyobek gambar Paus Yohanes Paulus II dalam wawancara di acara televisi Amerika Serikat (AS), Saturday Night Live.

O'Connor kemudian menyatukan pandangan politiknya dengan spiritualisme dan sempat ditahbiskan sebagai pendeta pada 1999.

Dia kemudian masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat pada 2018.

Gelombang simpati

Komedian Irlandia Dara O'Brian menyebut kematian O'Connor adalah kabar yang sangat menyedihkan. "Saya harap dia menyadari bahwa dia sangat dicintai."

Wakil Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin menyebut O'Connor sebagai salah satu ikon musik terbesar Irlandia dan seseorang yang dicintai warga Irlandia.

"Kami sangat bersimpati dengan anak-anaknya, keluarganya, temannya, dan mereka yang mengenal serta mencintainya," katanya.

Vokalis band The Charlatans Tim Burgess menulis, "Sinead adalah perwujudan semangat punk. Dia tidak mau berkompromi dan itu membuat hidupnya berat. Saya harap dia mendapatkan damai."

Kesehatan mental

O'Connor secara terbuka berbicara mengenai masalah kesehatan mentalnya. Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey pada 2007, dia mengaku dihantui keinginan bunuh diri dan didiagnosa menderita bipolar.

Dia menarik diri dari dunia hiburan dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah meninggalnya putrnya Shane di usia 17 tahun karena bunuh diri.

Pada 17 Juli, O'Connor mengunggah foto Shane di media sosial bersama tulisan, "Saya hidup bak zombie sejak dia tidak ada. Dia adalah cinta saya, cahaya jiwa saya."

O'Connor meninggalkan tiga orang anak. 

Selamat tinggal, O'Connor, Nothing Compares 2 U. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat