Siapa Kim Hieora Sebelum Jadi Perundung dalam Serial Netflix The Glory
Aktris asal Korea Selatan, Kim Hieora, dituduh merupakan bafian dari kelompok perundungan di sekolah menengah dan terlibat dalam kekerasan di sekolah. Aktris ini baru-baru ini meraih ketenaran besar melalui perannya dalam K-drama Netflix, The Glory dan The Uncanny Counter Season 2.
Berikut profil singkat dari Kim Hieora
Nama: Kim Hieora
Hangul: 김히어라
Tanggal lahir: 18 Maret1989
Twitter: hereare0318
Drama yang Dibintangi Kim Hieora
1. The Uncanny Counter 2 (tvN / 2023) - Gelly Choi
2. The Glory Part 2 (Netflix / 2023) - Lee Sa-Ra
3. The Glory (Netflix / 2022) - Lee Sa-Ra
4. Bad Prosecutor (KBS2 / 2022) - Secretary Tae Hyung-Wook
5. Extraordinary Attorney Woo (Netflix-ENA / 2022) - Gye Hyang-Sim (ep.6)
6. Forecasting Love and Weather (JTBC / 2022) - motel woman (ep.5-6)
7. Bad and Crazy (tvN-iQIYI / 2021-2022) - Boss Yong
8. Hospital Playlist 2 (tvN / 2021) - An Seong-Ju (ep.7)
9. Beyond Evil (JTBC / 2021) - Bang Ju-Seon (ep.1)
Baca juga: Daftar 7 Drakor Tayang Juli 2023, Bersiap Kisah The Uncanny Counter Berlanjut
Portal media Korea, Dispatch, menyelidiki tuduhan dari seseorang yang pernah sekolah dengan aktor tersebut. Sebagai respons, mereka mencari 10 saksi yang bersedia memberikan keterangan terkait tuduhan tersebut.
Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa Hieora adalah bagian dari kelompok perundungan yang lebih besar di Sekolah Menengah sebagai Sangji Girls yang disebut Big Sangji. Dispatch juga merilis foto-foto aktor tersebut pada masa itu.
Baca juga: Pemenang Blue Dragon Series Awards 2023, Lewat The Glory Song Hye-kyo Raih Daesang
Meskipun tuduhan perundungan dan skandal sering muncul di Korea Selatan, ini adalah salah satu yang diungkapkan Dispatch. Sejak tuduhan ini muncul, Hieora telah mengeluarkan pernyataan terkait masalah ini, begitu juga dengan agensinya.
Setelah berita tuduhan perundungan muncul, Hieora mengeluarkan pernyataan publik yang menjelaskan bahwa dia memang bagian dari Big Sangji, tetapi grup tersebut tidak seperti yang orang-orang klaim.
Pemeran serial The Glory tersebut mengklaim bahwa Big Sangji sebenarnya adalah sebuah grup obrolan online.
"Iya. Saya bukan siswa teladan ketika saya berada di sekolah menengah. Saya memang bermain-main. Tapi Big Sangji bukanlah kelompok perundungan. Pada saat itu, populer memiliki komunitas online dengan teman-teman. Big Sangji adalah nama dari komunitas online tersebut. Ini bukan tempat rahasia hanya untuk para perundung," ujar Hieora.
Sebagai tanggapan atas tuduhan pemerasan, Hieora menjelaskan bahwa senior-seniornya akan menuntut uang darinya. Karena tidak punya waktu untuk mendapatkannya, dia dan yang lainnya akan mengumpulkan uang dari siswa-siswa lebih muda.
"Saya memang mengakui bahwa saya hanya menjadi penonton dalam hal ini, dan saya minta maaf. Tapi saya tidak ikut dalam penyalahgunaan kata-kata atau tindak kekerasan. Mengapa nama saya muncul dalam ini? Apakah saya berada di sebelah Anda saat itu? Apakah saya sedang lewat di dekat Anda? Saya tidak pernah memimpin dalam hal ini. Mungkin saya tidak menganggapnya serius karena yang diintimidasi adalah siswa-siswa lebih muda. Setelah memikirkannya lagi, itu adalah kesalahan besar bagi saya untuk menjadi seorang penonton," ungkao Hieora sambil menyesal. (Z-10)
Terkini Lainnya
Berikut profil singkat dari Kim Hieora
Drama yang Dibintangi Kim Hieora
Lewat Film Pendek, Dina Subono Ungkapkan Cinta dan Penghargaan Sosok Bapak
Seo Yea-ji Bergabung dengan Agensi Baru
Ini Cara Nikita Willy Sembuhkan Trauma Makan pada Anak
Nirina Zubir Ungkap Cara Mencegah Terjadinya Risiko pada Pelari
Dijamin Relate, Nana Mirdad Masih Kucek Tangan untuk Hilangkan Noda Baju
Naura Ayu Mengaku Sempat Depresi Bintangi My Nerd Girl 3
Sean “Diddy” Combs Kehilangan Gelar Kehormatan dari Universitas Howard
Kelly Osbourne Berharap Dijauhkan Dari Kanker
Miley Cyrus tidak Yakin Ingin Punya Anak
Selena Gomez Kemungkinan tidak akan Adakan Tur Konser dalam Waktu Dekat
Riri Antoni Jajal Peruntungan di Dunia Musik
Melanie Putria, Kecanduan Lari Hingga ke Luar Negeri
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap