Ngayogjazz ke-17 Gerakkan Ekonomi Lokal
![Ngayogjazz ke-17 Gerakkan Ekonomi Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/55132d33eed1dcda353c0f1f315e1e73.jpg)
GELARAN Ngayogjazz ke-17 di Dusun Gancahan, Sleman, diserbu penonton, Sabtu (18/11). Mengusung tema 'Handarbeni Hangejazzi', acara tersebut juga membuat ekonomi warga lokal Yogyakarta semakin menggeliat
Sekitar 40 group musik Tanah Air maupun mancanegara memeriahkan pertunjukan musik tahunan ini, seperti SweetSwingNoff Big Band, Mildjazzproject feat Eva Celia, Kevin Yosua, 5Petani, Kuntari, Samy Thiébault & Felipe Cabrera dari Prancis, Tom van der Zaal Quartet dari Belanda feat Rubah di Selatan, White Shoes & The Couples Company, Kartabaya, Sinten Remen & Trie Utami, Sirkus Barock x Iksan Skuter, dan lain-lain.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya mengatakan, Ngayogjazz masih menjadi salah satu agenda nasional Kemenparekraf hingga saat ini. Gelaran Ngayogjazz yang diusung di perkampungan membuat musik jazz menjadi sesuatu yang inklusif.
Baca juga: Jangar Rilis Single Adiksi
"Ngayogjazz terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Kharisma Event Nusantara dan event pilihan nasional sampai sekarang," kata dia. Kemenparekraf pun merasa bangga dan mengapresiasi event Ngayogjazz yang telah diadakan 17 kali.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengungkapkan dari 17 kaliNgayogjazz digelar di DIY, 10 di antaranya digelar di Sleman. Ngayogjazz dinilai sangat konsisten menghadirkan musik jazz di area perkampungan.
"Istimewanya Ngayogjazz adalah penonton dan musisinya tidak hanya lokal DIY, namun dari luar daerah sampai mancanegara juga hadir " kata dia. Event Ngayogjazz memberi manfaat positif karena mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten Sleman serta UMKM lokal juga semakin terangkat.
Baca juga: Jikustik Rilis Single Aku Bukan Untukmu
Board Ngayogjazz, Aji Wartono menyatakan, Dusun Gancahan dipilih sebagai lokasi event Ngayogjazz 2023 atas pertimbangan panjang karena sangat lekat dengan berdirinya Keraton Yogyakarta. Di Dusun ini terdapat makam Kiai Wirajamba, seorang abdi dalem dan paman Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I selaku pendiri dan raja pertama Keraton Yogyakarta.
"Di sini juga terdapat Embung Gagak Suro yang awalnya merupakan sungai tempat Kiai Wirajamba mencari ikan," kata dia. Gancahan juga memiliki banyak potensi seni budaya yang masih terus dilestarikan dan dikembangkan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Gaia Music Festival Bandung Hadirkan Pengalaman Jazz Lebih Intim
Taylor Swift Jadi Nama Sementara Sebuah Kota di Jerman
Presiden Joko Widodo Kesal Banyak WNI Doyan Nonton Konser Di Singapura
Taylor Swift Rayakan Pertunjukan ke-100 dalam Tur Eras
Coldplay Hentikan Konser Setelah Insiden Pria dengan Bendera Israel Jatuh
Asyik Main Game, Imagine Dragons Kerap Terlambat Naik Panggung
Digi Bandung Fetive 2024 Hadirkan Kemeriahan di Kota Kembang
Digi Bandoeng Festive 2024 Tampilkan 100 Musisi dan 18 Grup Jazz
Java Jazz Festival 2024 Umumkan Lineup, Laufey Jadi Special Show
Java Jazz 2024 Digelar 24 Hingga 26 Mei 2024
International CubMu Jazz Festival Segera Dihelat di Bali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap