visitaaponce.com

Cinta Laura, Ungkap Double Standard

Cinta Laura, Ungkap Double Standard
Aktris Cinta Laura(MI/Sumaryanto Bronto)

AKTRIS Cinta Laura mengungkapkan tentang double standards atau standar ganda. Standar ganda merupakan keadaan di mana adanya penilaian, reaksi, perilaku, atau sikap yang berbeda dan tidak adil kepada suatu orang atau kelompok tertentu pada sebuah kasus yang serupa.

Kerap ditemukan standar antara laki-laki dan perempuan. Misalnya ketika seorang lelaki yang memiliki pasangan yang lebih tua darinya akan dikomentari bahwa wanita tersebut memiliki hubungan asmara dengan laki-laki "brondong".

"Gak bisa dipungkiri, gak hanya di Indonesia tapi di berbagai negara masih ada double standards, di mana kalau cowok usianya 20 tahun di atas perempuan tidak ada yang komplen atau ngomong apapun sedangkan cewek yang beda setahun aja, langsung (dikasih tau) pacaran sama brondong," ungkap wanita bernama lengkap Cinta Laura Kiehl, saat sesi perbincangan di kanal YouTube-nya PUELLA ID pada Minggu (19/11).

Baca juga: Cinta Laura Resmikan Tempat Hiburan Malam Midaz Dining & Lounge Senayan

"Secara tidak langsung, kalian merendahkan nilai perempuan karena perempuan tidak hanya berharga karena dia cantik atau muda, banyak banget value-value yang kita benar-benar maknai dari seorang perempuan," lanjut pemeran Nonik di film Jagat Arwah tahun 2022 ini.

Selain itu, Cinta mengatakan bahwa kedewasaaan seseorang juga tidak dapat dilihat dari usia seseorang. "Kedewasaan tidak selalu didapatkan dari seseorang yang usianya lebih tua daripada kita," papar pelantun lagu Oh Baby ini.

Baca juga: Penampilan Cinta Laura Meriahkan Pesta Pernikahan Nadya Astrella dengan Bill Aristo

Melalui pengalaman hidup membuat seseorang terus belajar dan bertumbuh. "Pengalaman hidup penting agar kita mencapai titik di mana kita berada. Kita mungkin tahu akan kekurangan kita masing-masing tapi gak tau gimana cara mengatasi perasaan-perasaan negatif yang dirasakan," jelas Cinta.

Sebab itu, dalam membentuk kedewasaan emosioanl dibutuhkan banyak introspeksi diri dan kesadaran diri. Cinta juga mengingatkan bahwa hal tersebut dilewati membutuhkan waktu dan proses.

Mandiri

Terkait kemandirian, Cinta mengungkapkan bahwa dirinya pernah berada di momen hyper independence, yaitu sikap kemandirian yang berlebihan ketika seseorang memilih untuk tidak bergantung pada orang lain.

"Aku pernah ada masa di mana aku hyper independence. Orang yang hyper independence itu adalah orang yang benar-benar tidak merasa membutuhkan bantuan siapapun, semua bisa dia overcome sendiri karena tidak ada trust antara orang tersebut dan orang-orang di swkitarnya. Itu adalah defence mechanism karena takut disakiti lagi," jelas pemeran Baby dalam film Oh Baby tahun 2008 ini.

Tak hanya itu, menurut Cinta perempuan mandiri tidak mendominasi dalam segala hal. "Perempuan mandiri berarti ingin mendominasi dalam segala sisi kehidupan, padahal mah enggak. Kita memang akan memberikan semuanya benar-benar tangguh tapi di rumah kta ingin disayang, dijaga," ucapnya.

Cinta memulai debutnya di dunia hiburan setelah menjadi finalis Top Model 2006. Ia pun langsung ditawari untuk membintangi sinetron. Akhirnya Cinta menerima tawaran untuk menjadi bintang utama dalam sinetron Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?) produksi MD Entertainment. Empat bulan pertama, di samping berlatih akting, Cinta mendapat kursus bahasa Indonesia karena ia kurang lancar dalam berbahasa Indonesia. Setelah sukses membintangi sinetron Cinderella, ia meraih penghargaan "Aktris Ngetop" pada ajang SCTV Awards 2007. Ia menyisihkan para nominator lain, yaitu Marshanda, Shireen Sungkar, dan Nia Ramadhani. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat