visitaaponce.com

Review Godzilla X Kong The New Empire Pertarungan Brutal di Dunia Baru

Review Godzilla X Kong: The New Empire: Pertarungan Brutal di Dunia Baru
Cuplikan adegan dari film Godzilla X Kong: The New Empire(MI/Dok. Legendary Pictures)

FILM Godzilla X Kong: The New Empire menyapa para penggemar Monsterverse dengan sajian pertarungan brutal dua monster ikonik yang dikemas dengan keseruan dan hiburan maksimal. 

Monsterverse dari Legendary Pictures ini menyoroti megapertarungan Godzilla vs Kong, dengan petualangan baru yang mempertemukan Kong yang perkasa dan evolusi Godzilla dengan ancaman besar yang tersembunyi yang menantang eksistensi mereka dan eksistensi manusia. 

Film Godzilla x Kong: The New Empire menggali lebih jauh sejarah para Titan dan asal-usul mereka, serta hubungannya dengan Pulau Tengkorak, Kong, dan suku Iwi.

Baca juga : Godzilla x Kong Puncaki Box Office

Disutradarai Adam Wingard, Godzilla X Kong: The New Empire memberikan suguhan pertarungan super dari dua titan ke dunia baru yang juga turut memperluas semesta Godzilla dan Kong. 

 

Baca juga : Bikin Takjub! Lokasi Syuting Godzilla X Kong: The New Empire di Hutan Hujan Daintree, Berusia Jutaan Tahun

Jika dirangkum ke dalam satu kata, film ini adalah tentang “gelut!” 

Godzilla maupun Kong menunjukkan kekuatan dan keganasan mereka dalam setiap pertarungan, menghasilkan momen-momen menegangkan dan penuh adrenalin. Meski juga dengan humor ringan yang menyertai seperti ketika Kong sakit gigi dan harus diganti dengan gigi palsu oleh dokter Trapper (Dan Stevens).

Di film ini, Godzilla dan Kong kembali bersatu, untuk bersama-sama melawan sesama titan yang berada di pihak lain. 

Baca juga : Main di Film Horror, Aktor Terranova Senang Bisa Belajar Budaya Makassar

Kong yang merindukan hidup bersama keluarganya, justru menemukan musuh paling perkasa di Hollow Earth, Skar King. Skar King, yang menjalankan pemerintahan tiran terhadap Kong lain di Hollow Earth turut ‘mengganggu’ kehidupan suku Iwi, suku yang juga ada di Pulau Tengkorak yang hidup berdampingan dengan para Kong. Suku Iwi mengirim sinyal ke permukaan, tempat manusia tinggal. 

Di sisi lain, Godzilla yang juga tengah tinggal di permukaan Bumi, turut merasakan sinyal tersebut yang akhirnya membuatnya melakukan tindakan brutal. Sinyal, bukan saja dirasakan oleh Godzilla melainkan juga Jia (Kaylee Hottle), anak yang berasal dari suku Iwi di Pulau Tengkorak yang tinggal bersama peneliti Ilene Andrews (Rebecca Hall).

Bangunan dunia yang dihadirkan dalam film ini juga menarik. Memperkenalkan dunia baru di Hollow Earth, tempat yang penuh dengan misteri dan keindahan alam yang luar biasa. 

Baca juga : The Marvels yang Masih Terjerat Formula MCU

Dunia baru ini membuka peluang untuk cerita-cerita baru di masa depan Monsterverse. Pertarungan super brutal antara Kong yang dibantu Godzilla melawan Skar King, berada di Hollow Earth. Melihat Kong dan Godzilla yang bersatu melawan Skar King, dibantu Mothra.

Salah satu yang paling disayangkan adalah karakterisasi manusia yang kurang kuat. Karakter manusia terasa hanya sebagai pelengkap dan kurang memiliki peran penting dalam cerita. 

Kehadiran suku asli Iwi pun digambarkan secara simbolik tanpa memberikan pendalaman karakter dan kehidupan mereka. Misalnya dari gestur tubuh, ritus, dan desain kostum yang masih terasa seperti riasan.

Film Godzilla X Kong: The New Empire sedang tayang di jaringan bioskop Indonesia. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat