Sertifikat N219, Momen Bersejarah Penerbangan Indonesia
![Sertifikat N219, Momen Bersejarah Penerbangan Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/12/89ceb76c11f6998eef2c9bdc29818d10.jpg)
KEMENTERIAN Perhubungan secara resmi menyerahkan sertifikat tipe untuk pesawat N219 Nurtanio kepada PT Dirgantara Indonesia (DI). Penyerahan Type Certificate (TC) itu menjadi momen bersejarah bagi dunia penerbangan nasional, N219 pun siap diproduksi massal.
Penyerahan TC untuk pesawat buatan anak bangsa tersebut dilakukan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub yang disaksikan langsung Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, kemarin. “Kami mengapresiasi tersertifikasinya pesawat N219 yang merupakan karya anak bangsa. Selesainya proses sertifi kasi tipe diharapkan menjadi tonggak bersejarah kebangkitan industri rancang bangun pesawat udara di Indonesia,” ujar Budi Karya.
TC diberikan setelah N219 melewati uji coba selama tujuh tahun. Kemenhub pun siap memesannya untuk keperluan kalibrasi fasilitas penerbangan, menjangkau daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan per batasan, serta sebagai angkutan perintis.
Dirjen Perhubungan Udara Kemen hub Novie Riyanto menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) atau Civil Aviation Safety Regulation (CASR) bagian 21, masa sertifikasi berlaku 3 tahun. Ditjen Perhubungan Udara juga telah memberikan dua kali izin perpanjangan pada 8 Februari 2017 dan 11 Februari 2020.
Direktur Utama PT DI Elfien Guntoro mengatakan N219 menja di kebanggaan Indonesia karena sepenuhnya karya anak bangsa. ‘’Ini prestasi pertama bagi PT Dirgantara Indonesia serta Ditjen Perhubungan Udara untuk dapat menyelesaikan evaluasi dan tes bagi produk pesawat terbang nasional dengan kompleksitas cukup besar,” tuturnya.
N219 adalah pesawat komuter berkapasitas maksimum 19 penumpang. Ia dilengkapi dua mesin turboprop PT6A-42 dengan 4 bilah propeller Hartzell, serta sistem navigasi-komunikasi Garmin 1000 Next Generation.
TC untuk N219 merupakan yang pertama kali diterima pesawat buatan dalam negeri sehingga layak disebut momen bersejarah. Dengan adanya TC, N219 siap memasuki tahap komersial untuk diproduksi secara massal. Menteri Riset dan Tek nologi Bambang Brodjonegoro punmengapresiasi pencapaian putra- putri terbaik bangsa di LAPAN dan PT DI. N219, kata dia, telah meng hidupkan kembali teknologi penerbangan yang sudah dirintis Presiden ke-3 RI BJ Habibie pada 1990-an, tepatnya ketika N250 pertama kali terbang pada 10 Agustus 1995.
“Ini tidak hanya berupa pemberian sertifikat yang pertama, tapi juga bangkitnya kembali teknologi penerbangan yang memberikan berbagai energi positif lainnya,” tandas Bambang. (Ins/Van/X-8)
Terkini Lainnya
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
Tingkatkan Daya Saing lewat Uji Kompetensi
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Pemerintah terus Dorong Petani Sawit Kantongi Sertifikat ISPO
Pengukuran Emisi Karbon Salah Satu Poin Bangunan Hijau
Kolaborasi dan Efisiensi Kunci Majukan Industri Kepelabuhanan
Kemenhub Prioritaskan Penyediaan Kendaraan Listrik di IKN
Layanan Mudik Memuaskan
Taruna STIP Tewas, Keluarga Korban Harap Kasus tidak Mandek
Menhub Pantau Kelancaran Arus Balik Lebaran dari Jawa Tengah ke Jawa Barat
Menhub Minta Bandara dan Maskapai Bersiap untuk Arus Balik Mudik
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap