visitaaponce.com

Masjid Nursiah Daud Paloh Gelar Shalat Gerhana Bulan

Masjid Nursiah Daud Paloh Gelar Shalat Gerhana Bulan
Khutbah usai shalat khusuful qamar di Masjid NDP, Media Group, Rabu (26/5)(dok.Humas NDP)

MASJID Nursiah Daud Paloh (NDP), Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, menggelar shalat gerhana bulan (khusuful qamar), Rabu (26/5), bakda maghrib. Pelaksanaan salat ini terkait dengan fenomena astronomi langka Gerhana Bulan Total (GBT) atau Super Blood Moon (Bulan Merah Super).

Gerhana bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi.

Salat gerhana bulan dihadiri karyawan Media Group dan sejumlah jemaah dari lingkungan sekitar. Bertindak sebagai imam ustad Uci Sanusi dan Khatib Ketua Dewan Kemakmuran Masjid NDP, Ade Alawi. Dalam khutbahnya, Ade mengatakan, terjadinya GBT sebagai fenomena alam yang luar biasa.

"Fenomena ini menunjukkan kebesaran Sang Haliq bahwa tidak ada kekuatan di dunia selain kekuatan-Nya," tuturnya seraya mengutip Surat Ali Imran: 190-191).

Menurut ayat al-Qur’an tersebut, lanjutnya, hanya ulil albaab (orang-orang yang berfikir dengan iman) yang mau merenungi makna gerhana dan mengambil hikmahnya.

Ade berpesan fenomena gerhana jangan dikaitkan dengan tahayul, mitos atau klenik, sebagaimana yang banyak beredar sejak zaman nabi hingga saat ini.

"Gerhana terjadi bukan karena kematian atau lahirnya seseorang sebagaimana sebuah hadist dari Aisyah radiyallahu'anha," tandasnya.

Adanya tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu wata'ala, seperti gerhana, tidak sepatutnya manusia berlaku sombong atau merasa hebat di muka bumi ini.

"Manusia tak ada apa-apanya di mata Allah. Hanya ketakwaaan yang akan menentukan derajat manusia," ujar Ade yang juga Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia ini.

Di sisi lain, Ade juga mengatakan pandemi covid-19 itu menunjukkan kekuasaan Sang Pencipta. "Dua hal yang harus kita lakukan, berdoa yang tiada putus dan berikhtiar, seperti kita malam ini salat gerhana dengan protokol kesehatan merupakan bagian dari ikhitiar untuk memutus mata rantai covid-19," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Imbas Super Blood Moon, Bisa Terjadi Banjir Rob di Jakarta

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat