Kebutuhan Sinyal di Batudulang untuk Tunjang Pendidikan
![Kebutuhan Sinyal di Batudulang untuk Tunjang Pendidikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/12/ca62520d5b3adec055ce9ae5792db67e.jpg)
PANDEMI covid-19 yang merebak hampir dua tahun ini memaksa dunia pendidikan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di kota-kota besar yang ditunjang jaringan internet yang baik, kegiatan PJJ mungkin tidak mengalami banyak kedala.
Namun di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), para stakeholder pendidikan harus berjuang menyiasati proses belajar mengajar dari rumah di tengah keterbatasan sinyal telekomunikasi. Misalnya di wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di SMPN 3 Satu Atap Batu Lanteh, Desa Batudulang, Kabupaten Sumbawa, proses bejalar mengajar jarak jauh belum dapat menggunakan aplikasi seperti Zoom atau video call karena keterbatasan jaringan internet. Alhasil, pihak sekolah memanfaatkan handy talky (HT) untuk berkomunikasi dengan murid. Setiap murid dipinjamkan sebuah HT untuk dapat digunakan di rumah. Sementara sang guru memberikan materi pelajaran dari sekolah.
"Ketika masa pandemi covid-19, proses belajar mengajar di sekolah kami menggunakan HT. Ini kita lakukan karena daerah kami sangat minim sinyal,” ujar Kepala Sekolah SMPN 3 Satu Atap Batu Lanteh, Rosdiana, dalam program Melihat Indonesia yang tayang di Metro TV.
Rosdiana menjelaskan, proses pengadaan HT ini adalah ide dari almarhum kepala sekolah sebelumnya. “Jadi pada saat itu bapak kepala sekolah kami mengadakan rapat dengan wali murid untuk pengadaannya, bekerja sama dengan RAPI (Radio Antar-Penduduk Indonesia),” ungkapnya.
Saat itu, para orangtua/wali siswa menyetujui pengadaan HT tersebut lalu pemesanan pun segera dilakukan. Menurut Rosdiana, proses belajar mengajar menggunakan HT ini dibagi per channel atau per gelombang. “Jadi kelas 1 untuk kelas 1, kelas 2 untuk kelas 2, sampai dengan kelas 9. Jadi dibagi channel-nya,” tuturnya.
Desa Batudulang di Kabupaten Sumbawa ini memang menjadi salah satu sasaran pembangunan menara base transceiver station (BTS) oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sosialisasi pembangunan tower BTS BAKTI pun terus dilakukan kepada masyarakat.
Saat ini untuk mendapatkan sinyal yang baik, warga desa masih harus menuju tempat-tempat tertentu. Salah satunya ada di tempat bernama Bukit Sinyal.
Susi Susanti, siswi SMPN 3 Satu Atap Batu Lanteh, terlihat asyik mengunggah video di aplikasi Tiktok di atas Bukit Sinyal. “Di sini banyak sinyal. Ini tempat paling bagus buat mendapatkan sinyal,” ujar Susi.
Susi pun berharap kondisi sinyal akan semakin bagus di desanya. Jika sinyal sudah bagus, dia ingin membuat banyak vlog tentang desanya dan menyebarkannya ke dunia luas. Susi juga menyebut bahwa ia bercita-cita menjadi dokter. “Saya ingin bisa membantu orang lain,” cetusnya.
Selain Susi, Kepala Desa Batudulang Isnaini dan Kadis PMD Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori, juga harus mencari tempat yang tinggi untuk bisa berkomunikasi melalui telepon.
Di sisi lain, internet yang sudah tersedia di titik-titik tertentu di Desa Batudulang cukup membantu agar pengiriman laporan seperti dana desa, stunting, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan penerima bantuan tunai desa, bisa dilakukan melalui e-mail atau aplikasi pesan daring. (Ifa/S2-25)
Terkini Lainnya
Kejagung Usut Keterlibatan TPPU Yusrizki dan Windi Purnama dalam Perkara BTS
Kasus BTS, Kejagung Periksa Petinggi Kadin Muhammad Yusrizki
VIP Voucher Gelar Bakti Sosial di Kawasan Bendungan Saguling
Pemerintah Konsisten Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Digital
Bakti Kominfo: Menciptakan Peluang Di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional
Pandemi Pacu Transformasi Digital, Kominfo Siapkan Jaringan 5G
KPK Koordinasi dengan FBI Kumpulkan Informasi Suap Perusahaan Jerman Ke KKP dan Bakti Kominfo
Layanan BTS 4G Daerah 3T Fasilitasi PBM dan Kegiatan Masyarakat
Staf Ahli Kominfo Walbertus Wisang Ditangkap Karena Berikan Keterangan Tidak Benar di Persidangan
Kasus Korupsi Menara BTS 4G, Hakim Ultimatum 12 Saksi Tak Lindungi Terdakwa
Kejagung Tak Masalah KPK Usut Dugaan Menpora Dito Makelar Kasus BTS
Kejagung Selisik Aliran Uang Dugaan Korupsi BTS ke Airlangga Hartanto
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap